Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menyebut ada kekhawatiran dari pengusaha pribumi terkait penguasaan usaha dan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Soal hutang Indonesia, kata Sandiaga, juga menjadi kekhawatiran pengusaha lokal.
"Ada kekhawatiran dengan hutang yang membludak, penguasaan lini-lini usaha yang dibuka dengan banyak tenaga kerja asing yang justru mendapatkan peluang usaha di Indonesia," kata Sandiaga, usai menghadiri peringatan Maulid Nabu Muhammad SAW, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018).
Menurutnya, peluang usaha di Indonesia harus memprioritaskan pengusaha pribumi. Dengan begitu, ia meyakini Indonesia dapat melakukan swasembada pangan dan menekan harga kebutuhan pokok.
"Putra-putra bangsa harus diberikan peluang prioritas. Kedua pengelolaan bangsa ini yang berpusat dengan sumber daya produksi sendiri Insya Allah kita bisa mandiri," kata dia.
"Kita bisa swasambada pangan dan menekan harga bahan pokok. Insya Allah Prabowo-Sandi di 2019 akan memberikan peluang terbaik kepada tenaga kerja lokal dan pengusaha nasional," lanjut Sandiaga.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian akan mendorong program Oke Oce yang sempat diterapkan di Pemprov DKI. Yakni membuka peluang kewirausahaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum berkembang.
"Kita ingin kemitraaan perintah dan badan usaha dimana para pengusaha bisa diberi kesempatan mendapat peluang itu. Setelah itu Oke Oce bisa kita dorong untuk membuka peluang usaha kepada UKMM yang belum berkembang," ungkap Sandi.
Menurut Sandiaga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 sudah merugikan tenaga kerja dan pengusaha pribumi. Sandiaga ingin aturan tersebut diubah agar lebih memihak masyarakat pribumi kalau menang Pilpres 2019.
"Sekarang sudah ada Perpres yang menghapuskan 20 banding 1, itu akan kami revisi karena itu tidak adil untuk tenaga kerja nasional dan untuk tenaga kerja Indonesia. Revisinya kita ubah komposisinya harus diutamakan pekerja lokal, kita prioritaskan kalau belum terisi tidak dibuka untuk orang asing," tutupnya.
Baca Juga: Masalah Tsunami Selat Sunda, Kapolri: Mohon Betul Dirapatkan yang Jago-jago
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Usulkan Debat Pilpres Disiarkan Seluruh Stasiun Televisi
-
Cara Lucu Pembaca Suara.com Sambut Seruan Jihad Harta Neno Warisman
-
Di Tengah Jalan, Sandiaga Dihadang dan Dipaksa Turun Pendukungnya Sendiri
-
Minta Impor Disetop, Petani Kedelai Sumbang Dana untuk Kampanye Sandiaga
-
Sandiaga Ajak Masyarakat Bantu Tangani Korban Tsunami Selat Sunda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026