Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dita Indah Sari mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Rabu (2/1/2019). Kedatangannya bertujuan guna mengkroscek laporannya terkait 25 akun media sosial yang menudingnya sebagai anak PKI.
"Tujuan datangnya ya untuk menemui penyidik terkait kasus pencemaran nama baik dan undang-undang ITE, yang beredar di media sosial tentang diri saya dan PKB juga," kata Dita di Polda Metro Jaya, Rabu (2/1/2019).
Laporan yang tercatat di Bareskrim Polri tercantum dengan nomor surat STTL/1164/XI/2018/BARESKRIM, telah dilimpahkan penangannya ke Polda Metro Jaya.
Seorang wanita berinisial SDS (30) telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik.
Dita menerangkan, kedatangannya untuk bertemu tersangka SDS. Dirinya mengaku ingin bertatap muka dan mendengar kesaksian langsung dari tersangka.
Usai bertemu kurang lebih 30 menit, Dita akhirinya memaafkan SDS. Alasannya, SDS baru melahirkan anaknya yang berusia 40 hari dan juga sisi kemanusiaan.
Namun, Dita menyebut bahwa akan bekonsultasi dengan penyidik soal kelanjutan kasus itu. Ia berharap SDS bisa lepas dari jerat hukum lantaran telah dimaafkan. Sementara, pelaku lainnya yang masih diburu tetap ingin dilakukan penindakan.
"Saya mau konsultasi dulu apakah bisa tersangka ini lepas, kalau saya maafkan. Karena kan kalau saya cabut laporan itu nanti yang lainnya lepas juga," jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan terkait penangkapan terhadap tersangka dalam kasus itu.
Baca Juga: TKW yang Tewas Telanjang di Malaysia Bekerja Sebagai Sales Girl Perabot
"Iya benar (tersangka sudah ditangkap)," ucap Argo.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Tsunami, Herman Seventeen Caleg PKB, Pencipta Lagu Cak Imin
-
Ketua Umum PKB Targetkan 25 Juta Suara untuk Kemenangan Jokowi
-
Gara-gara Viral di Medsos, Kedok Agus Jadi Polisi Gadungan Terbongkar
-
Polisi Tegaskan Semua Warga Bebas Beribadah di Masjid Polda Jatim
-
Polisi di Madiun Dilarang Selfie Menunjukkan Jari Selama Pilpres
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan