Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo mengklarifikasi Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya, Jayendra dan Ketua Penyelenggara Tabligh Akbar PA 212 Soloraya, Endro Sudarsono, Sabtu (19/1/2019). Sebab ada kecurigaan orasi Tabligh Akbar PA 212 Solo berbau politik (kampanye) Ketua PA 212 pusat, Slamet Maarif pada Minggu (13/1/2019) lalu.
Jayendra dan Endro dipanggil Bawaslu Solo terkait adanya laporan dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo untuk pasangan Jokowi - Maruf Amin, Her Suprabu, pekan lalu. Her melaporkan Slamet Maarif atas orasinya saat tablik akbar yang dinilai bernuansa kampanye untuk pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Pantauan Solopos.com Jayendra dan Endro datang bersamaan ke Kantor Bawaslu Solo sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka langsung diterima tim Bawaslu yang dipimpin Budi Wahyono. Menariknya, tak seperti saat klarifikasi pelapor dan saksi-saksi pelapor, proses klarifikasi terhadap Jayendra dan Endro dijaga ketat sejumlah polisi.
Polisi berseragam dan berpakaian preman berjaga di halaman Kantor Bawaslu Solo, ujung-ujung gang kampung dekat Kantor Bawaslu Solo, dan warung tak jauh dari lokasi klarifikasi. Menurut Koordinator Divisi Hukum, Data, Informasi Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, penjagaan Kantor Bawaslu Solo inisiatif dari polisi.
Sedangkan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo, Poppy Kusuma, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Sabtu, mengatakan Jayendra dan Endro Sudarsono sangat kooperatif selama proses klarifikasi. Mereka menjelaskan secara terbuka hal-hal yang ditanyakan Bawaslu seperti siapa saja yang mereka undang.
Ihwal pernyataan Slamet Maarif yang diduga bernuansa kampanye, Jayendra dan Endro mengaku tidak tahu sedari awal materi apa yang akan disampaikan nara sumber saat tablik akbar. Yang jelas menurut mereka Tabligh Akbar PA 212 Soloraya bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan umat Islam.
Orasi Narasumber
“Menurut mereka tidak ada maksud kampanye. Tapi mereka tidak tahu tema orasi apa yang akan disampaikan nara sumber. Mereka tidak ikut campur tentang apa yang akan diorasikan nara sumber, termasuk Slamet Maarif. Tapi Pak Jayendra dan Pak Endro mengakui mengundang Slamet sebagai nara sumber,” urai dia.
Poppy menjelaskan menurut keterangan Jayendra dan Endro, langkah mengundang Slamet merujuk keputusan rapat pengurus PA 212 Soloraya. Ditanya Solopos.com, apakah Jayendra dan Endro tahu status Slamet Maarif sebagai anggota Tim Kampanye pasangan capres-cawapres nomor 02, menurut Poppy mereka mengaku tak tahu.
Baca Juga: Caleg Koruptor Diungkit, BPN: Bisa Serang Balik, Tapi Prabowo Tak Mau Gaduh
Sepekan terakhir Bawaslu Solo telah mengklarifikasi sejumlah pihak sebagai tindak lanjut pelaporan Her Suprabu. Diberitakan Solopos sebelumnya Ketua PA 212, Slamet Maarif dilaporkan Ketua TKD Solo pasangan Jokowi - Maruf Amin ke Bawaslu terkait orasinya saat Tabligh Akbar PA 212 Soloraya yang berbau kampanye. (Solopos.com)
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin : Kalau di Bandung Raya Kalah, Innalillahi
-
Sandiaga Minta Yel-yel Pendukung Saat Debat Capres Ditiadakan
-
Disebut Mirip Cerdas Cermat, Kubu Jokowi Minta KPU Ubah Pola Debat Capres
-
BPN: Prabowo Tunjukkan Ketenangan Meski Diserang Secara Personal
-
BPN Prabowo Cium Aroma Politis di Balik Pembebasan Abu Bakar Baasyir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul