Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan melantik sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada Kamis (24/1/2019) besok. Salah satunya pejabat yang dilantik Kapolri adalah Irjen Idham Azis yang dipercaya menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri baru.
"Iya (esok hari serah terima jabatan Kabareskrim)," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).
Terkait serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolda lainya, tambah Dedi, masih menunggu informasi lebih lanjut.
Sebelumnya, Rotasi jabatan kembali terjadi di jajaran perwira tinggi (Pati) Kepolisian Republik Indonesia. Salah satunya, Irjen Pol. Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, saat ini mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Arief Sulistyanto.
Komjen Arief akan menempati jabatan Komjen Unggung Cahyono sebagai Kalemdiklat Polri. Unggung mendapat amanah menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), yang akan ditinggalkan Komjen Lutfi Lubihanto yang memasuki masa pensiun.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Mohammad Iqbal membenarkan mutasi Pati Polri tersebut. Dirinya mengatakan, mutasi jabatan para perwira tinggi sebagai penyegaran di tubuh Polri.
"Saya membenarkan. Mutasi hal yang biasa dalam organisasi Polri, sebagai tour of duty personel Polri. Juga sebagai penyegaran, sehingga Polri semakin kuat dan optimal dalam melindungi, melayani dan mengayomi, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum," kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).
Sementara jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Irjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Asrena Kapolri. Lalu posisi Asrena diisi oleh Irjen Agung Sabar Santoso.
Keputusan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.
Baca Juga: Fadli Zon: Ada Unsur Politis dalam Upaya Pembebasan Abu Bakar Baasyir
Berita Terkait
-
Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gerindra: Bukan karena Faktor Kekerabatan
-
Jokowi Instruksikan Kapolri Tindak Tegas Pihak yang Melemahkan KPU
-
Masalah Tsunami Selat Sunda, Kapolri: Mohon Betul Dirapatkan yang Jago-jago
-
Kapolri: Jumlah Kejahatan Menurun di 2018
-
Sambangi Gereja Katedral, Panglima TNI dan Kapolri Disambut Meriah Jemaat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram