Suara.com - Tiga warga dilaporkan meninggal dunia saat terjadi tanah longsor di Dusun Mendeng, Desa Sungkung II, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang dipicu hujan deras.
"Untuk sementara diketahui tiga korban meninggal dunia. Kejadian semalam sekitar 21.30 WIB," ujar salah Inus, salah satu warga yang menjadi saksi mata kejadian longsor tersebut, Jumat (1/2/2019).
Inus menjelaskan, saat kejadian korban tidak dapat dievakuasi karena kondisi hujan yang deras dan peralatan yang tidak memadai.
"Saat kejadian hujan sangat deras sehingga korban dan lainnya tidak dapat dievakuasi. Jaringan telekomunikasi juga bermasalah saat itu," kata dia seperti dilansir Antara.
Menurut dia, selain memakan korban, ada sembilan rumah warga terdampak longsor. Hal itu lah menyebabkan warga di dalam rumah ada yang meninggal dan luka - luka.
"Pada saat itu warga juga dievakuasi di sebuah gereja. Ada yang terluka dan sebagainya dilakukan penanganan tindakan pertama,"kata dia.
Ia berharap pemerintah sesegera mungkin memberikan bantuan tanggap darurat agar dapat mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam timbunan material tanah longsor.
"Kita sangat berharap pemerintah turun dan segara melakukan evakuasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Yosef, di konfirmasi pagi ini megatakan pihaknya segera turun dan mengambil langkah cepat.
Baca Juga: Divonis 3 Bulan Penjara karena Kampanye Gelap, Mandala Shoji Kabur?
"Hari ini akan diambil langkah oleh BPBD bersama Bupati dan OPD terkait," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Buleleng
-
Penemuan Ikan Berkepala Mirip Buaya Gegerkan Warga
-
Korban Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel Jadi 20 Orang
-
Aniaya 2 Tahanan Polisi, Puluhan Warga Kalbar Ramai-ramai Serahkan Diri
-
Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Kamar Hotel di Singkawang Nyaris Penuh
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?