Suara.com - Emanuel Agung, pemilik Restoran Nasi Campur Emanuel di Tebet mengklarifikasi soal pemberitaan jika restorannya memberikan 'salam tempel' dalam mengurus izin usaha. Emanuel Agung membantahnya.
Emanuel Agung memastikan proses perizinan Restoran Nasi Campur Emanuel dilakukan dengan cara sah dan mengikuti ptosedut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Emanuel pun membantah jika Restoran Nasi Campur Emanuel miliknya mendapatkan restu dari sejumlah ormas dalam memuluskan izinnya.
Berikut pernyataan lengkap Emanuel Agung kepada Suara.com:
Selamat malam, saya Emanuel Agung selaku pemilik usaha Nasi Campur Emanuel. Ingin memberikan klarifikasi prihal berita resto nasi campur Emanuel di tebet. Yang mana berita tersebut tidak benar adanya, mengenai restu dari FPI dan FBR, juga mengenai salam tempel kepada pihak Pemprov dan instansi terkait.
Saya memastikan tidak ada persetujuan tertulis maupun lisan dari ormas FPI pun FBR.
Juga mengenai salam tempel kepada pihak manapun baik pemprov, instansi terkait maupun kepada ormas manapun kami pastikan tidak ada.
Mengenai perijinan dan dokumen pelengkap untuk usaha ini, kami buat sesuai prosedur yang ada sebagaimana mestinya. Untuk kelengkapan lainya seperti TDUP dan SLS dalam proses dan segera diterbitkan.
Berita liar yang ada hanyalah komunikasi yang salah yang terlanjur beredar di masyarakat, sehingga banyak persepsi yang salah kaprah.
Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas berita berita yang tidak benar ini kepada pihak pemprov , instansi terkait, kepada FPI serta FBR maupun kepada pihak manapun yang merasa dirugikan.
Salam hormat kami
Emanuel Agung
Berita Terkait
-
Marrakech Cuisine, Restoran Maroko di Jakarta yang Bercita Rasa Otentik
-
Hamburg Restoran Ishigamaya Jepang Hadir di Jakarta, Wajib Cicip
-
Konsep Baru The Gardenia, Resto Ini Luncurkan Menu Khas Mediterania
-
Booking Restoran kian Ngehits, Ini 5 Fakta Pencinta Kuliner Versi Eatigo
-
Pakai Eatigo, Reservasi Restoran Kini Semakin Mudah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya