Suara.com - Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur meluas hingga ke 35 desa di delapan kecamatan. Sebelumnya banjir melanda empat kecamatan, dengan jumlah warga yang terdampak mencapai ribuan orang.
"Saat ini kami fokus pada keselamatan manusianya. Untuk data masih koordinasi dengan dinas terkait," ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada wartawan saat berada di posko bencana wilayah Kecamatan Balerejo, Rabu (6/3) malam.
Data BPBD Kabupaten Madiun mencatat delapan kecamatan itu meliputi Kecamatan Madiun, Saradan, Pilangkenceng, Balerejo, Wungu, Sawahan, Mejayan, dan Wonoasri.
Dawami juga membenarkan jika jumlah warganya yang terdampak banjir mencapai ribuan orang dan mungkin masih terus bertambah karena proses evakuasi ke tempat pengungsian yang aman masih terus dilakukan.
Guna penanganan yang maksimal, jajarannya telah mendirikan posko bencana dan dapur umum di tiap kecamatan yang terdampak banjir. Sedangkan posko kesehatan didirikan di tiap desa yang terdampak banjir.
"Sehingga, jika ada warga korban banjir yang sakit bisa langsung ditangani. Sedangkan posko bencana tingkat kabupaten berada di Kantor Kecamatan Balerejo," ujar Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/3/2019).
Ia mengatakan, banjir di wilayah Kabupaten Madiun disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari terakhir. Selain itu, luapan air dari sungai Bengawan Solo juga membuat air banjir di Kabupaten Madiun sulit untuk keluar.
Hingga Rabu malam pukul 19.00 WIB, hujan deras masih mengguyur wilayah Madiun sejak sore. Petugas BPBD, TNI, polisi, SAR masih bersiaga dan melakukan penyisiran guna mengantisipasi warga yang masih terjebak banjir.
Ketinggian air belum surut sepenuhnya. Sementara ribuan warga yang terdampak banjir, dilaporkan mengungsi ke kantor desa setempat ataupun ke rumah warga yang aman.
Baca Juga: KPU Nyatakan Telah Coret 101 WNA dari DPT Pemilu 2019
Data sementara BPBD Kabupaten Madiun menyebutkan wilayah yang terdampak banjir antara lain, di Kecamatan Madiun, terdapat delapan desa, yakni Desa Dampelan, Sendangrejo, Sumberejo, Tanjungrejo, Banjarsari, Tulungrejo, Nglames, Betak. Dengan jumlah warga terdampak mencapai 238 KK
Kecamatan Saradan, banjir melanda lima desa, yakni Desa Klumutan, Sukorejo, Sugihwaras, Bener, Bongsopotro. Dengan jumlah warga terdampak 100 KK. Kecamatan Pilangkenceng, banjir melanda tujuh desa, yakni Desa Purworejo, Kedungrejo, Wonoayu, Bulu, Pulerejo, Ngengor, Kedungmaron. Dengan jumlah warga terdampak 1.447 KK.
Kecamatan Balerejo, banjir melanda 11 desa, yakni Desa sogo, Warurejo, Garon, Pecinan, Jerukgulung, Glonggong, Sumber Bening, Tapelan, Babadan Lor, Kuwu, Balerejo. Dengan jumlah warga terdampak 2.174 KK.
Kecamatan Sawahan, tidak ada warga yang terdampak, hanya lahan pertanian yang terdampak. Kecamatan Mejayan, banjir melanda satu desa, yakni Desa Ngampel, dengan jumlah warga terdampak 72KK.
Kecamatan Wungu, banjir melanda dua desa, yakni Desa Tempursari dan Mojorayung, dengan jumlah warga terdampak 225 KK. Dan Kecamatan Wonoasri melanda satu desa, yakni Desa Buduran, dengan jumlah warga terdampak 61 KK.
Berita Terkait
-
Cegah Banjir, Wilayah Jakarta Selatan Bakal Dibuat Ratusan Sumur Resapan
-
Tiga WNA Terdaftar Dalam DPT di Madiun
-
Banjir Bandang Madiun, 6 Ribu Warga Mengungsi dan 1.633 Rumah Terendam
-
Jakarta Banjir, Warganet Bandingkan Ketegasan Anies Baswedan dengan Ahok
-
Anies Minta Wartawan Cek Banjir: Terima Kasih Teman-teman, Assalamualaikum
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar