Suara.com - Aparat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) di Kabupaten Merauke, Papua menemukan 12 patok batas negara yang selama ini tak terdeteksi. Patok tersebut sebagai penanda batas antara wilayah Indonesia dengan wilayah Papua Nugini.
Belasan patok batas negara itu ditemukan dalam patroli patok oleh personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonmek 521/DY Pos Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua. Patok batas negara tipe B itu ditemukan dalam kondisi rusak.
Komandan Kompi D Satgas Pantas Yonmek 521/DY, Kapten Inf Prayitno menegaskan, patok batas negara tipe B ditemukan sebelum menuju patok batas MM 14B. “Kondisinya sudah patah dan kotor. Hasil temuan itu kemudian didata dan di dokumentasikan,” kata nya lewat rilis yang diterima, Minggu, 10 Maret 2019.
Atas temuan 12 patok batas negara yang selama ini tak terdeteksi, Komandan Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A Wibowo memberikan apresiasi kepada seluruh prajuritnya yang bertugas di Pos Kondo.
“Saya berharap seluruh prajurit tetap rutin melakukan patroli patok batas negara. Dan juga agar dapat semaksimal mungkin menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga dicintai rakyat,” jelas Andy seperti dikutip Kabarpapua.co--jaringan Suara.com
Tag
Berita Terkait
-
Bendera Raksasa 180 Meter Dibentangkan di PLBN Wini, Komjen Makhruzi: Ini Wajah Terdepan Bangsa
-
Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama: Panen Raya yang Mengubah Takdir!
-
Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke
-
BNPP Gelar Survei Kepuasaan Masyarakat di 8 PLBN untuk Ketahui Kualitas Layanan dan Persepsi Publik
-
Pos Lintas Batas Negara Serasan Siap Diresmikan untuk Tingkatkan Lalu Lintas Orang dan Barang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?