Suara.com - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai peran pers seolah meredup di dalam Pemilu 2019. Menurut Yosep, hal itu terjadi karena terbawa euforia pemilihan capres dan cawapres.
"Di pemilu ini tugas pers agak meredup," kata Yosep Adi Prasetyo yang akrab disapa Stanley, dalam acara diskusi Jumat Jempol bertajuk "Media di Tengah Dinamika Politik 2019", di Jakarta, Jumat (22/3/2019), seperti dikutip dari Antara.
Menurut Stanley pemberitaan terkait Pemilu 2019, sangat banyak dipenuhi informasi tentang pasangan capres-cawapres 01 dan 02. Padahal menurutnya, saat Pilpres juga berbarengan dengan memilih anggota DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Menurut Stanley, pers tidak banyak memberitakan sosok-sosok orang baik yang kini menjadi calon legislatif. Akibatnya publik tidak memiliki panduan dalam memilih caleg.
"Pertanyaannya adakah di antara kita yang tahu siapa yang akan wakil kita di DPR dan DPRD," kata Stanley.
Menurutnya media semestinya bisa berperan aktif memberitakan orang-orang terbaik yang menjadi caleg.
"Pers harus menumbuhkan optimisme di negeri ini dengan memberikan informasi kepada publik bahwa masih banyak orang baik," kata Stanley.
Dia mencontohkan pers dapat memunculkan caleg-caleg dengan rekam jejak baik, layaknya pers pernah mengangkat dan memberitakan sejumlah kepala daerah berprestasi di berbagai daerah.
Baca Juga: Ditetapkan! Ini Format Baru dalam Debat Keempat Pilpres 2019
Berita Terkait
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB