Suara.com - Aksi gebrak-gembrak meja podium yang dilakukan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu dinilai menjadi berkah tersendiri.
Hal itu disampaikan Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Tonny Rosyid dalam acara diskusi publik yang bertajuk 'Kampanye 02 Sering Diganggu; Tegakkan Fair Play!' di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Tonny mengatakan aksi Prabowo itu apa adanya, alias tanpa dibuat-buat. Aksi itu dianggap Tonny memiliki ketulusan sehingga ada berkah di sana.
"Di sini lah kelebihan pak Prabowo. Dia adalah orang apa adanya meskipun gebrak gebrak meja (podium) ya. Karena itu alamiah kalau bahasa agamanya itu karena lahir dari sebuah ketulusan sehingga ada berkah di situ," ujar Tonny.
Menurut Tonny, seorang Capres tidak bisa melakukan hal-hal yang bertentangan dengan jati dirinya. Menurutnya, Prabowo tidak cocok dengan kegiatan seperti selfie di tengah panggung seperti rivalnya Joko Widodo (Jokowi).
Ia kemudian menyindir Capres petahana Jokowi dengan menyebut Indonesia sebagai negara besar tidak cocok dipimpin oleh pemimpin yang suka selfie. Menurut Tonny seharusnya Calon Pemimpin lebih memperhatikan substansi permasalahan rakyat.
"Coba kemudian kalau pak Prabowo selfie orang jadi enggak tertarik, enggak tertarik gitu. Jadi negara Indonesia itu negara besar, enggak bisa dipimpin oleh pemimpin selfie. Siapapun tidak bisa dipimpin oleh presiden selfie. Harusnya lebih kepada subtansi masalahnya apa gitu," pungkas Tonny.
Berita Terkait
-
Prabowo Akan Umumkan 80 Nama Calon Menterinya Sore Ini
-
Pengamat: Pilpres, Pertarungan 'Asal Bukan Prabowo' vs 'Asal Bukan Jokowi'
-
BPN Prabowo Klaim Jumlah Massa Patahkan Hasil Survei Menangkan Jokowi
-
Kampanye Prabowo Mendadak Dihentikan saat Azan, Pendukung Salat Jamaah
-
Tak Dapat Izin Kampanye di Semarang, Prabowo Rebut Suara di Kampung Jokowi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri