Suara.com - Aliansi Biru dan Putih di Israel, yang dipimpin Jenderal Benny Gantz, pada Rabu (10/4) mengakui kekalahan dalam pemilihan umum di negeri itu, demikian laporan media setempat.
"Hasilnya sangat tidak biasa dan menunjukkan tingkat harapan (bagi suatu pilihan) ... Partai kami terdiri atas sayap kanan, kiri, tengah dan agama serta sekuler. Dalam 70 hari kami berhasil mencapai jumlah kursi yang sama di Knesset seperti partai yang sudah ada sejak 1970-an," kata Gatnz, sebagaimana dikutip harian Yediot Ahronot.
"(Benjamin) Netanyahu mengumpulkan semua ekstremis dan melahap mitranya," ia menambahkan.
Pemimpin bersama Partai Biru dan Putih Yair Lapid juga mengatakan, "Orang tak bisa meremehkan prestasi kami dalam pemilihan umum ini. Dalam waktu beberapa pekan, kami mendirikan partai yang cocok untuk memerintah, dan bagian dari DNA partai yang berkuasa tak pernah menyerah."
"Saya katakan kepada Likud dan koalisi: Kami akan membuat hidup kalian menyedihkan. Hari-hari ketika oposisi dengan putus asa berusaha memasuki pemerintah sudah berakhir," kata Lapid kepada Yediot Ahronot.
Menurut hasil awal yang dikutip oleh harian Israel Haartez, koalisi pimpinan Likud, di bawah Netanyahu, memperoleh 65 kursi di Knesset (Parlemen) --yang memiliki 120 kursi.
Hasil awal memberi Likud 35 kursi di Knesset: Judaisme Taurat Bersatu dan Partai Shas, masing-masing, delapan kursi: Yisrael Beiteinu lima kursi: Uni Partai Sayap-Kanan lima kursi: dan Partai Kulanu empat kursi.
Sementara itu, pesaing utama Likud, Partai Biru dan Putih pimpinan Bennye Gantz, memperoleh 35 kursi di majelis Israel. (Antara)
Baca Juga: Cerita Warga Israel Tempuh Belasan Ribu Kilometer Demi Lengserkan Netanyahu
Berita Terkait
-
Cerita Warga Israel Tempuh Belasan Ribu Kilometer Demi Lengserkan Netanyahu
-
Sikap Presiden Palestina Tanggapi Pemilu Israel
-
Pemilu Israel, Netanyahu - Gantz Saling Klaim Kemenangan
-
Israel Gelar Pemilu Hari Ini, Netanyahu Hadapi Lawan Terkuat
-
Ratusan Tahanan Palestina di Penjara Israel Umumkan Aksi Mogok Makan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra