"Bang Eggi, tadi Anda kan bilang mengenal Pak Prabowo. Ketika Pak Prabowo bilang milih diperlakukan seperti kambing atau rakyat yang terhormat, bagaimana orang harus menilai pernyataan tersebut?" tanya Najwa Shihab.
Menurut Eggi Sudjana, yang dikatakan Prabowo Subianto tidak salah karena wataknya seperti itu. Bahkan, menurutnya, jika Prabowo Subianto marah, hal tersebut tidak ada soal.
"Apa salah dari itu? Salah pun nggak masalah. Memang harus dimarahi kok. Apa salahnya? Emang marah salah? Kalau harus dimarahi, harus marah kita," ujar Eggi Sudjana.
Pun Najwa Shihab bertanya siapa yang disalahkan dalam pernyataan Prabowo Subianto tersebut. "Dalam konteks ini, yang dimarahi siapa?" tanya Najwa Shihab.
Dengan ekspresi muka datar, Adian Napitupulu pun nyeletuk singkat: "Meja."
Semua terdiam. Selang beberapa detik, Najwa Shihab tertawa. Eggi Sudjana pun ikut ngakak. Tak ketinggalan, penonton riuh turut tergelak sambil bertepuk tangan.
"Bukan. Itu anomali," ujar Eggi Sudjana sambil senyum-senyum dan menunjuk Adian Napitupulu.
Eggi Sudjana pun melanjutkan, "meja itu ekspresi. Bukan nyalahin meja. Logikanya nggak nyambung."
Tak kuat menahan ketawa, Adian Napitupulu pun berkata, "meja itu salah apa sampai harus dianiaya seperti itu?"
Baca Juga: Wuiihh... Harga Bawang Putih di Kramat Jati Tembus Rp 75.000 Per Kilogram
"Bukan dianiaya, itu ekspresi," jawab Eggi Sudjana disambut tawa penonton.
Sambil tertawa dan menunjukkan gestur memukul meja, Adian Napitupulu pun menunjuk Eggi Sudjana.
Pernyataan Adian Napitupulu tersebut diduga mengarah ke aksi gebrak podium Prabowo Subianto dalam kampanye akbar yang digelar di Yogyakarta, beberapa waktu silam.
Berikut videonya:
Berita Terkait
- 
            
              Tangannya Digandeng Najwa Shihab, Arief Poyuono Debat Sambil Mesem-mesem
- 
            
              Rahasiakan Lokasi Real Count BPN, Arief Poyuono Diceramahi Adian Napitupulu
- 
            
              MUI Nilai Ijtimak Ulama III Tak Sah Keluarkan Fatwa Diskualifikasi Jokowi
- 
            
              TKN Jokowi Tuding Prabowo Otoriter dan Anti Kritik karena Serang Media
- 
            
              Ketua BPN Tak Tahu Soal Real Count, Arief Poyuono Buka Suara
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi