Di balik aspek ritual dalam Islam sesungguhnya mengandung unsur-unsur batin. Jadi bukan semata ucapan dan gerakan tanpa makna. Dengan salat, misalnya, manusia diajarkan bagaimana memiliki ketundukan total kepada Tuhan, sehingga tidak muncul sikap congkak, tetap taat pada ajaran Tuhan, memiliki jiwa yang lembut dan sopan, jujur, dan lain-lain.
"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS: Al Ankabut: 45).
Demikian juga puasa, di mana setiap muslim harus berpuasa di bulan Ramadan untuk menyucikan jiwanya. Puasa bukan sebatas menahan lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan, tetapi ada tujuan utamanya, yaitu takwa (QS: Al-Baqarah:183).
Beberapa implementasi takwa dari puasa adalah kemampuan untuk menahan amarah, bersikap jujur, sabar, dan memiliki empati kepada golongan papa.
Itu baru dua contoh ibadah dalam Islam, dan semua rangkaian ibadah dalam Islam memiliki tujuan yng komprehensif untuk membentuk akhlak yang paling mulia. Belum lagi amalan-amalan yang bersifat olah batin (riyadhah) melalui jalan sufi.
Banyak orang-orang modern yang pada akhirnya menempuh jalan sufi (mistisisme Islam) karena memberi jawaban yang konkrit dan lengkap atas kebutuhan spiritualisme manusia.
So, buat kamu gaes, tidak perlu lah galau lalu memilih untuk menjadi agnostik mania. Sumpah deh, itu bukan solusi. Jadilah diri sendiri dengan tetap menjalani agamamu dengan baik.
Jika ada yang dirasa kurang "sreg", mungkin kamu bisa mencari orang yang tepat (memiliki ilmu agama yang mendalam) untuk bertanya agar cara beragama kamu benar dan lurus, mampu membangun akhlak yang mulia, dan tetap menjadi muslim yang cool dan menyenangkan.
****
Baca Juga: MUI Tak Akan Protes Jika Ada Rumah Makan yang Buka Selama Puasa
Thobib Al-Asyhar
Thobib adalah penulis buku, dosen Psikologi Islam Sekolah Kajian Strategik dan Global, Universitas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi