Suara.com - Polsek Kebon Jeruk telah membongkar makam bayi berusia tiga bulan yang meninggal usai dianiaya ayah kandungnya berinisial MS (23). Pembongkaran makam tersebut dilakukan polisi untuk proses autopsi serta keperluan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, hasil autopsi sementara telah keluar. Diduga, tulang leher bayi malang tersebut patah akibat diputar ayah kandungnya sendiri.
"Dari hasil autopsi sementara, kemungkinan besar penyebab kematian bayi karena tulang lehernya patah akibat diputar oleh pelaku," kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2019).
Erick mengatakan, autopsi jasad bayi tersebut berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu hasil lengkap terkait proses autopsi tersebut.
"Polisi masih menunggu laporan lengkap hasil autopsi dalam beberapa hari ke depan," jelasnya.
Untuk diketahui, penganiayaan dilakukan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 27 April 2019.
Kasus ini terungkap setelah orang tua bayi tersebut ke Puskemas setempat untuk meminta surat kematian. Namun, pihak puskesmas menolak karena bayi berinisial KQS sudah meninggal dunia saat dibawa.
Atas perbuatannya, MS dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca Juga: Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais
Berita Terkait
-
Hari Ini, Polisi Bongkar Makam Mayat Bayi Korban Penganiayaan Ayah Kandung
-
Besok, Polisi Bongkar Makam Bayi 3 Bulan di Kebon Jeruk yang Dianiaya Ayah
-
Ada Bayi Tewas Dianiaya Ayah Tapi Tak Lapor, Polisi Bakal Periksa Puskesmas
-
Bayi 3 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Polisi akan Bongkar Makam Korban
-
Ibu Bayi yang Tewas Dicekoki Cabai Ditetapkan Jadi Tersangka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif