Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengklaim sudah sangat terbuka menyampaikan informasi mengenai tahapan Pemilu 2019 ke publik. Namun, Arief merasa geram lantaran pihaknya terus dituding melakukan kecurangan.
Hal itu dikatakan Arief saat ditanyai ihwal adanya pihak-pihak yang meminta KPU RI membuka informasi kepada publik terkait adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2019. Menanggapi hal itu, Arief pun lantas mempertanyakan apa yang selama ini belum disampaikan oleh pihaknya ke publik ihwal tranparansi proses penyelenggaraan Pemilu.
"Apa yang belum saya buka? Coba tunjukkan sama saya, apa yang belum saya buka. Coba tunjukkan apa yang belum saya buka sampe hari ini tentang tahapan Pemilu kita? You mau tahu apa? Coba tunjukkan sama saya," tutur Arief di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Arief merasa sejauh ini pihaknya sudah sangat terbuka dalam menyampaikan informasi terkait tahapan Pemilu.
Misalnya, dengan menerima kunjungan perwakilan dari DPR RI, DPD RI dan sejumlah organisasi lainnya yang hendak meninjau ruang server di Kantor KPU RI sebagaimana yang sebelumnya dirumorkan berada di Singapura.
Selain itu pihaknya juga menerima kunjungan beberapa pihak yang ingin mengetahui terkait proses Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
"Pengen tau server, saya kasih tau servernya. Pengen tau operatornya, saya kasih tau operatornya. Pengen tau Situng itu seperti apa, diaclaimer seperti apa saya kasih tahu. Apa coba yang belum saya beri tahukan?" ungkapnya
Tag
Berita Terkait
-
Kivlan Zein cs Kepung Bawaslu dan KPU, Sandiaga: Beda Pendapat Itu Indah
-
KPU Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Mulai Jumat Besok
-
Sibuk Kerja, KPU ke Demo Kivlan Zein Cs: Maaf Kita Nggak Punya Waktu
-
KPU Sebut Aksi Demonstrasi Kivlan Zein Cs Bakal Mengganggu
-
Kawat Berduri KPU Siap Sambut Kivlan Zein dan Eggi Sudjana
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng