Suara.com - Duta Besar (Dubes) Belgia untuk Indonesia Stephane De Loecker menyambangi Provinsi Papua untuk yang pertama kalinya. Dalam kunjungan perdananya, Stephane ingin mengetahui situasi Bumi Cendrawasih.
Kunjungan Dubes Belgia diterima langsung oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di ruang kerjanya pada Senin (13/5/2019). Pertemuan yang berlangsung tertutup sekitar 1 jam itu diakhiri dengan pemberian cenderamata dan konferensi pers.
"Kali ini adalah kunjungan pertama ke Provinsi Papua yang indah dan kesempatan untuk bertemu dengan Wakil Gubernur Papua," kata Stephane seperti diberitakan Antara.
Menurut Stephane, kunjungan ini bertujuan untuk melihat situasi Provinsi Papua yang merupakan provinsi dengan wilayah luas dan lebih besar dari dugaannya.
"Kami juga hendak mengetahui potensi ekonomi hingga konteks politik di Provinsi Papua," kata dia.
Menurut Stephane, kunjungan ini sangat penting bagi Pemerintah Eropa untuk mengetahui lebih dalam mengenai Provinsi Papua.
Selain itu ia juga akan mengajak masyarakat Belgia untuk datang ke Papua.
"Saya juga telah berjanji untuk mendorong masyarakat Belgia datang dan berkunjung ke Papua," katanya lagi.
Stephane menuturkan, pembangunan ekonomi dan manusia di Papua harus didukung dengan keamanan dan kedamaian.
Baca Juga: Selama Pemilu 2019 di Papua, 11 Petugas KPPS Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi