Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengajak seluruh pengusaha mengembangkan usahanya di sektor maritim. Terutama pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (KADIN).
Paslanya, menurut Luhut, hingga saat ini dunia usaha masih berfokus pada komoditas tertentu, seperti kelapa sawit. Padahal, sektor kemaritiman juga memiliki potensi yang cukup besar bila dikembangkan.
"Teman-teman (pengusaha) kelapa sawit itu 30 persen. Kalau mau aman maka harus dikembangkan lagi yang lain," ujar Luhut dalam sambutannya di Jakarta Food Security Summit (JFSS) 2018 yang digelar oleh Kadin Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Luhut mengungkapkan, sektor kemaritiman memiliki potensi dengan nilai mencapai 1,3 triliun dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp17 ribu triliun.
“Potensi kemaritiman kuenya banyak sekali,tetapi kita tidak pernah ekspor dengan bagus, ikan tangkap dan aquaculture begitu besar tapi belum maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut Luhut mengungkapkan, potensi kemaritiman Indonesia sudah ada. Yang perlu dilakukan adalah membangun infrastruktur pendukungnya. Sebagai contoh di Maluku Utara, sudah ada lahan untuk dikembangkan jadi lapangan terbang.
“Saya keliling Indonesia, lihat potensi itu ada. Maluku Utara kalau ada lapangan terbang itu bisa kita gunakan bawa tuna fresh ke Jepang. Cost ini bisa naik 4 kali," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!