Suara.com - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menyikapi soal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut kalau partainya tidak akan mengirim para calegnya ke parlemen sebagai imbas dari adanya kecurangan Pileg 2019.
Andre mengatakan bahwa secara resmi, partainya akan tetap mengirimkan caleg-calegnya yang lolos Pilpres 2019.
Andre menjelaskan bahwa selama ini Gerindra bersikap secara konstitusional. Untuk urusan kecurangan-kecurangan yang terjadi di Pileg 2019 akan disikapi dengan menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sikap resmi partai Gerindra yang saya tahu dari pimpinan, tetap akan ada kader-kader Gerindra yang duduk di DPR RI," kata Andre ditemui di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).
"Ini resmi, jelas sikapnya kami pileg mengkritisi kecurangan caranya seperti apa kami akan bawa ke MK, pilpres kami menolak rekapitulasi curang kami bawa ke Bawaslu," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Arief Poyuono mengklaim, partai-partai politik anggota koalisi pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan memboikot tak masuk ke DPR RI 2019-2024.
Pemboikotan itu dilakukan kalau klaim mereka mengenai pemilu legislatif dipenuhi kecurangan, terbukti.
Pernyataan Arief itu merupakan merespons terhadap permintaan Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin yang meminta caleg-caleg pemenang dari parpol koalisi pendukung Prabowo – Sandiaga tidak dilantik. Sebab, kubu Prabowo menyatakan menolak hasil Pemilu 2019 karena dianggap penuh kecurangan.
"Kami tidak akan masuk dalam parlemen periode 2019-2024, karena hasil pemilu legislatif juga penuh kecurangan," kata Arief, hari ini.
Baca Juga: Bantah Dijemput Paksa Polisi, Politikus Gerindra Permadi: Saya Stroke
Berita Terkait
-
Merasa Tuduh BPN Inkonstitusional, BPN Sindir AHY Bangsawan Politik
-
Boikot! Arief Poyuono: Partai Koalisi Prabowo Tak Bakal Masuk DPR RI
-
Arief Poyuono Tolak Hasil Pileg 2019, Fadli Zon: Itu Pendapat Pribadi
-
Twitwar dengan Akun Partai Gerindra, PSI Malah Bela Andi Arief
-
BPN Prabowo Terima Tantangan TKN Jokowi Buka Data C1
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka