Suara.com - Wanita bernama Amanda Eller ditemukan dalam keadaan selamat usai tersesat di hutan Hawaii selama 17 hari tanpa bekal.
Dilansir Suara.com dari laman USA Today, Senin (27/5/19), wanita ini memulai trekking pada tanggal 8 Mei lalu di Makawao Forest Reserve, Maui, Hawaii.
Namun sayang, beberapa waktu setelahnya, tidak ada kabar dari Amanda Eller.
Keluarga mencoba untuk datang ke lokasi dan menemukan mobil serta ponsel milik Amanda.
Tim SAR akhirnya melakukan pencarian besar-besaran dengan helikopter.
Beruntung, akhirnya Sabtu (27/5/29) lalu Amanda ditemukan selamat dan berada di antara dua air terjun.
Wanita ini tampak kurus dan bagian kakinya terluka parah.
"Saya tersesat. Saat berjalan menuju ke arah mobil, rasanya saya semakin masuk ke hutan tersebut," ungkap Amanda.
Untungnya, sebagai instruktur yoga, Amanda akhirnya mampu menenangkan diri meski sedang tersesat tanpa bekal.
Baca Juga: Hawaii Siapkan Aturan Orang yang Boleh Merokok Harus Berusia 100 Tahun
Seluruh bekal Amanda tertinggal di mobil, Amanda hanya mengenakan celana yoga dan tank top.
Pada malam hari, Amanda menggunakan daun-daun sebagai selimut untuk melindungi dirnya dari udara dingin.
Hari ketiga, Amanda bergegas untuk mencari sumber air.
Frustasi, Amanda sempat terjatuh dari tebing setinggi 6 meter. Kaki Amanda mengalami luka cukup serius.
Di suatu malam bahkan Amanda sempat tersapu banjir bandang yang membuatnya kehilangan sepatu.
Amanda juga bertahan hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan serta serangga.
"Saya sangat lemas, saya sempat merasa seperti akan mati, tidak kuat lagi bertahan hidup," ungkapnya.
Amanda kemudian memutuskan untuk beristirahat di dekat sungai besar.
Siapa sangka, tim penyelamat dengan helikopter akhirnya menemukan Amanda dari ketinggian.
"Saya menangis ketika melihat helikopter tepat berada di atas saya. Saya mulai menangis pada waktu itu," ujar Amanda menambahkan.
Amanda segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kondisi tubuhnya benar-benar lemah, wanita ini bahkan mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kilogram.
Mantan Special Operation Airborne Ranger dari Amerika Serikat, yakni Javier Cantellops mencoba menceritakan proses pencarian Amanda.
"Tempat Amanda ditemukan merupakan wilayah berbahaya serta sulit dijangkau," ungkap Javier.
Bukan waktu yang singkat, betapa berat perjuangan Amanda ketika harus berada di hutan selama 17 hari tanpa perbekalan.
Amanda mengatakan bahwa ini merupakan perjalanan spiritual yang dialaminya.
Peristiwa ini ada baiknya menjadi pembelajaran untuk tidak menyepelekan dan selalu berhati-hati saat trekking atau mendaki.
Perbekalan, fisik yang kuat serta peralatan tentu sangat dibutuhkan sebelum melakukan pendakian.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru: Tanah Hutan Tropis Berpotensi Melepaskan Karbon dalam Jumlah Besar
-
Kampung Kuta, Salah Satu Penjaga Hutan Adat Terakhir di Jawa Barat
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi