Suara.com - Wakil Direktur Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo Chairul mengatakan pihaknya pernah mengingatkan Mustofa Nahrawardaya terkait aktivitasnya di media sosial yang dinilai bermuatan berita bohong atau hoaks. Koordinator Relawan IT BPN Prabowo - Sandiaga itu bahkan pernah diundang langsung ke kantor Direktorat Siber.
Rickynaldo Chairul menerangkan, undangan terhadap Mustofa itu sebagai langkah polisi untuk melakukan komunikasi agar Mustofa tidak lagi mengulangi aktivitas media sosial yang cenderung menyebarkan hoaks.
"Saudara MN sudah pernah kita undang, kita panggil ke kantor Direktorat Siber untuk diajak berkordinasi, diajak berkomunikasi dan diajak menyampaikan dampak yang akan muncul apabila Anda menyebarkan akun-akun yang bersifat negatif itu sudah kita sampaikan," kata Chairul di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Namun, kata Chariul, ajakan dan ingatan tersebut tidak diindahkan oleh Mustofa.
Mustofa diketahui tetap melakukan aktivitas yang berunsur hoaks sampai akhirnya polisi terpaksa melakukan penangkapan dan penahanan usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
"Sampai dengan saat ini ternyata yang kita sampaikan kepada saudara MN itu sepertinya tidak membekas dalam diri MN. Dia terus saja melakukan itu," ujar Chairul.
"Oleh karena itu postingan yang terakhir kemarin terpaksa kita lakukan tindakan tegas atau penindakan hukum terhadap sodara MN," sambungnya.
Chairul menegaskan, ditangkapnya Mustofa merupakan murni penegakan hukum atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu.
"Penangkapan saudara MN ini memang sudah langkah terakhir yang sudah harus kita lakukan. Dan tidak ada unsur-unsur maupun nuansa lainnya selain penegakkan hukum," tandasnya.
Baca Juga: Dokter di Bandung Ditangkap Sebar Hoaks Kerusuhan 22 Mei, Bikin Onar
Berita Terkait
- 
            
              Mustofa Nahra Ajukan Penangguhan Penahanan, Din Syamsuddin Jadi Penjamin
 - 
            
              Selain Menyebarkan, Polisi Sebut Mustofa Nahrawardaya Juga Kreator Hoaks
 - 
            
              Polisi Tetapkan 10 Tersangka Hoaks Selama Sepekan Ramadan
 - 
            
              Andi Arief Curhat Sering Diserang, Sekarang Mustofa Nahra Ditahan Polisi
 - 
            
              Pengacara Mustofa Nahrawardaya Ajukan Penangguhan Penahanan Hari Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar