Suara.com - Komisi Pemilihan Umum mengungkapkan data salinan formulir C1 masuk ke Sistem Informasi Penghitungan (Situng) belum masuk 100 persen. Baru 95 persen yang masuk.
Padahal KPU sudah mengumumkan hasil final rekapitulasi nasional Pemilu 2019. Hingga Rabu (29/5/2019) pukul 00.00, salinan formulir C1 yang masuk Situng sebesar 95,94 persen atau sebanyak 780.326 dari total 813.336 tempat pemungutan suara (TPS).
Hasil Situng menunjukkan paslon Joko Widodo - Maruf Amin mendapatkan 81.507.896 suara atau 55,30 persen. Sedangkan paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 65.896.968 suara atau 44,70 persen.
"Kami akan terus selesaikan sebagai basis data kami jika orang bertanya tentang C1 misalnya, kami bisa menunjukkan, Situng bisa menunjukkannya, jadi kami terus berusaha untuk kemudian menyampaikan hasil Situng itu semaksimal mungkin," ujar Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Ia menyebut apabila sulit tercapai hingga 100 persen, setidaknya hingga 98 persen lantaran terdapat beberapa kendala.
Kendala tersebut di antaranya petugas KPPS salah menempatkan formulir C1 ke dalam kotak suara sehingga kesulitan membuka kembali sebab membutuhkan persetujuan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Terkait gugatan sengketa hasil pilpres yang menyoal Situng, Ilham mengatakan hasil dalam Situng sudah menggambarkan hasil yang sama dengan rekapitulasi nasional sehingga ia yakin tidak masalah.
"Kami akan siapkan juga jawaban terkait dengan teknis soal Situng. Kemudian tidak ada UU yang kami langgar, ini adalah bagian dari transparansi penyelenggara pemilu dan setiap orang bisa mengakses seluruh C1," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Gugat ke MK, Prabowo Akui KPU Belum Terbukti Curang
Berita Terkait
-
Bawaslu Tolak Tindaklanjuti Laporan BPN Prabowo Soal Situng KPU
-
Tingkat Partisipasi Pemilu 2019 Sampai 81 Persen, KPU: Prestasi Terbaik
-
Bawaslu dan KPU Masih Ditutup, Ferdinand: Paranoid, Ketakutan Berlebih
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Kantor KPU Masih Dijaga Brimob, Jalanan Ditutup
-
KPU dan Bawaslu Evaluasi Pemilu 2019 Pada Juli Mendatang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga