Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyiapkan saksi yang hendak dihadirkan dalam sidang gugatan sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) sebanyak 30 orang.
Lantaran itu, Tim BPN Prabowo - Sandiaga berharap penuh kalau puluhan saksi itu mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso tidak bisa menjelaskan terkait maksud dari diksi 'mencengangkan' yang diucapkannya. Akan tetapi dirinya memastikan kalau saksi-saksi yang akan dihadirkannya akan menyampaikan kesaksian yang mengagetkan seluruh pihak.
"Mudah-mudahan bisa diizinkan kami mengajukan saksi-saksi yang berkadar wow dan kesaksiannya mudah-mudahan memang mencengangkan," kata Priyo di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
Di balik rencana pengungkapan kesaksian yang disebutnya akan mencengangkan, Priyo berharap kalau para saksi bisa mendapatkan perlindungan. Tim kuasa hukum Prabowo - Sandiaga sebelumnya sudah mengajukan konsultasi kepada LPSK pada pekan lalu.
Usai berkonsultasi, nasib perlindungan para saksi tersebut ada di tangan MK. Karenanya Priyo berharap MK bisa memberikan wewenang kepada LPSK untuk memberikan perlindungan kepada saksi.
"Kami pun juga bermohon agar yang mulia hakim konstitusi juga berkenan untuk memberitahukan ke LPSK untuk tidak ragu-ragu memberikan perlindungan kepada saksi-saksi yang kami ajukan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Artikelnya Dikutip BPN, Profesor Australia Protes: Tak Sesuai Aslinya
-
Curigai Alasan BPN Minta Dilindungi LPSK Gimik, TKN: Memangnya Ada Saksi?
-
BPN Siapkan Saksi dengan Keterangan 'Wow' di Sidang Sengketa Pilpres
-
Sidang MK Selasa Depan, Kubu Prabowo Siap Buktikan Kecurangan Jokowi
-
Kepada Kubu Prabowo, Tim Jokowi: Jangan Bawa Perasaan di Sidang PHPU
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap