Suara.com - Sekitar 10 orang yang mengatasnamakan Gerakan Pengusir Setan (GPS) Institute PTIQ Jakarta, menggelar aksi simpatik di dekat gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Pantauan Covesia.com—jaringan Suara.com, puluhan orang tersebut menggelar aksinya dengan membawa sebuah spanduk bertuliskan "Mengusir Setan di Lingkungan Mahkamah Konstitusi".
Tak hanya itu, ada pula spanduk yang bertuliskan, “MK harus bersih dari gangguan setan- setan perusak demokrasi Indonesia.”
Peserta aksi juga membawa boneka jelangkung, membakar kemenyan serta menaburkan bunga. Massa hanya menggelar aksi hingga di depan Kantor Kementerian Pertahanan RI.
Sebab, petugas polisi telah memasang pagar kawat tepat di depan Gedung Kemenhan di Jalan Merdeka Barat menuju gedung MK. Polisi juga melarang massa untuk aksi di depan Gedung MK.
Untuk diketahui, dalam sidang perdana PHPU yang digelar hari ini, majelis hakim MK mendengarkan pokok permohonan pemohon, dalam hal ini kubu Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan tersebut, MK juga mengundang pihak termohon yaitu KPU dan pihak terkait seperti Bawaslu dan kubu Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin untuk hadir dalam sidang.
Sidang tersebut sebagai tindak lanjut dari didaftarkannya gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK oleh kubu Prabowo – Sandiaga pada Jumat tengah malam, 24 Mei 2019.
Baca Juga: Ditagih Bukti saat Sidang, Kubu Prabowo Justru Tantang Balik KPU
Berita Terkait
-
Link Berita Media Online Bukan Alat Bukti, Kubu Prabowo: Menghina Jurnalis
-
Menuju Gedung MK, Bambang Widjojanto Pilih Jalan Kaki Nyelip Kawat Berduri
-
Disebut Kubu Prabowo Over Pede, Ketua KPU: Saya Cukup Optimistis
-
Ditagih Bukti saat Sidang, Kubu Prabowo Justru Tantang Balik KPU
-
Sebar Hoaks saat Sidang Sengketa Pilpres Berlangsung, Medsos Bakal Dibatasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji