Suara.com - Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kemenkumham RI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Tahanan (Rutan) cabang KPK, K-4, Kamis (20/6/2019), hari ini.
Usai melakukan sidak ke Rutan K-4, Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Rampasan Barang Negara Ditjen PAS, Heni Yuwono, menyebut kondisi Rutan layak untuk dihuni oleh para tahanan Korupsi.
"Untuk segi fasilitas tempat tidurnya, dan kamar mandinya, dan WC-nya itu sangat bagus. Artinya kapasitas yang ada, ini kan masih normatif," kata Heni di KPK.
Heni pun juga meninjau ukuran sel untuk para tahanan. Menurutnya, rutan KPK tak memiliki kelebihan tahanan korupsi .
"Ini masih mempunyai space yang luas, cukup luas untuk berinteraksi dan bergerak di dalam selnya," ujar Heni
Heni menyebut bahwa penghuni rutan yang terjadi saat ini di Indonesia dikarenakan jumlah tahanan yang terus bertambah. Saat ini, jelasnya, sudah ada sekitar 260 ribu tahanan yang mengisi rutan di seluruh Tanah Air.
"Artinya dari kapasitas rutan kita hanya 130 ribuan, kondisi saat sekarang, isi lapas kita di Indonesia itu ada 260 lebih penghuni, sehingga terjadi kelebihan kapasitas yang sampai sekian ratus persen," ucap Heni.
Selain melihat fasilitas Rutan, Heni pun juga menyoroti penjaga Rutan K-4 yang dinilainya mempunyai integritas. Lantaran penjaga Rutan KPK merupakan berasal dari Ditjen PAS, maka itu untuk aturan mereka sudah paham.
"Sehingga mereka sudah tentu tahu tentang bagaimana tata cara dan SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai penjaga rutan. Karena dia rekrutmen berasal dari kami," tutup Heni
Baca Juga: Ditjen PAS Akan Sediakan TPS di 522 Rutan dan Lapas se - Indonesia
Berita Terkait
-
Ditjen PAS Akan Sediakan TPS di 522 Rutan dan Lapas se - Indonesia
-
Ahmad Dhani Diminta Catat Kejanggalan Rutan Cipinang, Ini Kata Ditjen PAS
-
Penjara Mewah Koruptor, Ditjen PAS Evaluasi Ganti Baru Kalapas
-
Ditjen PAS Belum Pastikan Ahok Bebas Bersyarat Agustus 2018
-
Ditjen PAS dan Kemenkumham Bangun Lapas Narapidana Berbahaya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik