Suara.com - Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus tiga orang yang tergabung dalam sindikat pencuri warung kelontong. Satu dari mereka tewas didor polisi.
Ketiga tersangka tersebut berinisial HP (25), D (32), dan M (15). Mereka kerap melancarkan aksinya di kawasan Kota Tangerang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, ketiga tersangka diringkus di lokasi yang berbeda pada Senin (1/7/2019) kemarin.
Untuk tersangka HP, polisi meringkusnya di kawasan Jakarta Barat. Sedangkan D ditangkap di kediamannya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Argo menerangkan, saat penangkapan keduanya melakukan perlawanan. Akhirnya, timah panas terpaksa dilepaskam ke arah keduanya. Namun, D tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit.
"Tersangka D akhirnya meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit karena terkena luka," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (2/7/2019).
Para pelaku kata Argo, lebih dari lima kali berkasi di wilayah Tangerang. Tak hanya itu, mereka tak segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam.
Pelaku berinisial D, kata Argo, merupakan residivis yang kerap beraksi terkait kejahatan serupa. Biasanya ia mencuri toko pakaian atau warung kelontong.
"Tersangka D itu adalah residivis sudah melakukan kegitan pencurian kekerasan pada sebuah toko, baik toko pakaian, kelontong," tambahnya.
Baca Juga: Sarjaya Bunuh Guru Ngaji Karena Sakit Hati
Untuk tersangka M, Argo tak merinci kronologi penangkap dan perannya saat beraksi. Paslanya ia masih dibawah umur, yakni 15 tahun.
Atas perbuatanya, para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan atau 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Tambah 10 Kamera Canggih di Jakarta, ETLE Bisa Deteksi Pengendara Main HP
-
Tangkap Pelaku Penganiaya Penumpang, Gojek Gandeng Polda Metro Jaya
-
Driver Taksi Online Tonjok Mulut Penumpang Perempuan Hingga Gigi Copot
-
Polisi Ringkus Dua Komplotan Ganjal Mesin ATM di Bekasi dan Jakut
-
Bacok Korban Pakai Celurit, Dua Begal Anakan di Bekasi Diciduk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'