Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menambah sejumlah fitur dalam penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada Senin (1/7/2019). Hal tersebut akan diterapkan di 10 titik di ruas Jalan Thamrin dan Sudirman, Jakarta Pusat.
Kepala Seksi Surat Tanda Nomor Kendaraan Direktorat Lalu Liamntas Polda Metro Jaya Arif Fazlurrahman mengatakan, penambahan 10 kamera canggih ini diharapkan mampu mengurai jumlah pelanggaran lalu lintas.
"Kita akan coba mulai 1 Juli ini bagaimana efek ini timbul pada masyarakat. Harapannya di atas 50 persen bisa menurun (pelanggaran lalu lintas)," kata Arif Fazlurrahman di Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2019).
10 kamera tersebut kini sudah terpasang di JPO MRT Senayan, JPO MRT Semanggi, JPO Kemenpar, JPO MRT Kemenpan RB, Fly Over Sudirman, Simpang Bundaran Patung Kuda, Fly Over Thamrin, Simpang Sarinah, Simpang Sarinah Starbucks, dan JPO Plaza Gajah Mada.
Kamera tersebut mampu mendeteksi pengemudi mobil yang tidak pake sabuk pengaman dan dapat mengetahui pengemudi yang sedang main telepon genggam saat berkendara.
Ia berharap, penurunan jumlah pelanggaran terjadi. Mulai dari pelanggaran nomor polisi ganjil-genap, dan memainkan telepon genggam.
"Secara signkfikan khusunya pelanggaran gage (ganjil-genap) dan membahayakan pengendara lain seperti menggunakan HP," sambungnya.
Arif menuturkan, pada penerapan ETLE tahun lalu hanya menggunakan dua kamera, namun penurunan jumlah pelanggaran cukup signifikan. Jumlah penurunan itu kata Arif, mencapai 44 persen.
"Sejauh ini hasil evaluasi sementara mulai bulan November sampai saat ini, kita bisa menekan angka pelanggaran 44 persen," kata dia.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tilang Elektronik Dilengkapi Fitur Deteksi Baru
Berita Terkait
- 
            
              Tangkap Pelaku Penganiaya Penumpang, Gojek Gandeng Polda Metro Jaya
 - 
            
              Driver Taksi Online Tonjok Mulut Penumpang Perempuan Hingga Gigi Copot
 - 
            
              Polisi Ringkus Dua Komplotan Ganjal Mesin ATM di Bekasi dan Jakut
 - 
            
              Bacok Korban Pakai Celurit, Dua Begal Anakan di Bekasi Diciduk
 - 
            
              Duo TNI Gadungan Tipu Penjual Sepeda Motor, Begini Modusnya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri