Suara.com - Tetangga terduga teroris, BT (42) warga Kemudo, Klaten, Prambanan, mengaku tidak terkejut terkait penangkapan BT di Ponorogo, Minggu (30/6/2019) lalu. Sebelumnya, warga juga sudah mengetahui mengenai sosok BT yang diduga terlibat terorisme tersebut.
Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, pada Selasa (2/7/2019) bercerita bahwa keterlibatan BT dalam jaringan terorisme sudah diketahui warga sejak tahun 2016 lalu.
"Kisaran tahun 2016 juga pernah dengar kabar kalau BT ini terlibat dengan jaringan terorisme. Tapi tidak tahu secara pasti bagaimana," ungkapnya.
Setelah itu, lanjutnya, warga sudah tidak lagi mendengar kabar dari BT dan keluarga. Dan sejak kabar itu menyebar, BT juga tidak pernah terlihat lagi di rumahnya.
"Katanya bekerja di Jakarta dan selama ini berada di Jakarta. Kalau soal penangkapan kemarin, warga sudah biasa. Kan dulu juga sudah pernah mendengar keterlibatan BT ini," ucapnya.
Bahkan, menurut Hermawan, sebagaimana informasi yang didapatkannya, BT menjadi wakil amir di jaringan JI. Dengan posisi tersebut, BT disebut memiliki kewenangan lebih tinggi di dalam jaringannya.
"Kalau sudah amir itu kan kemungkinan tidak hanya di jaringan wilayah sini saja. Tetapi, saya juga tidak tahu seperti apa," katanya.
Sekadar diketahui, BT ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Ponorogo, Minggu (30/6/2019). Usai penangkapan, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan intel Kodim sudah mendatangi pihak desa untuk mencari informasi mengenai sosok BT.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Ponorogo Adalah Warga Klaten
Tag
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana