Suara.com - Keakaraban antara Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN) Faldo Maldini tampak ketika keduanya tampil di program Rosi KompasTV, Kamis (4/7/2019) kemarin.
Dalam tayangan yang dipandu Rosianna Silalahi itu, Faldo Maldini sempat menjelaskan maksud dari dibuatnya video sensasional berjudul 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK' di kanal YouTube-nya.
Ia mengaku ingin membuka mata para pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, bahwa, jika Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan tim hukum kubu 02, bukan berarti Prabowo-Sandi serta merta memenangkan Pilpres 2019.
Dirinya juga berharap kubu 02 melakukan introspeksi diri dan mengakui tak memiliki saksi untuk sidang sengketa Pilpres 2019.
Meski begitu, ia mengatakan masih ingin Prabowo menjadi presiden.
"Kalau saya ditanya hari ini, 'pengin menang?' Ya pengin dong. Wong saya total kok membelanya kemarin," ujar Faldo Maldini.
"Tapi karena kondisinya begini, kita tahu kita tidak punya saksi. Ini di pemilu ke depan jadi pelajaran -- siapin saksi. Kalau enggak ada saksi, C1-nya mana? Orang kan pasti mikir, 'kok buktinya ditarik? Ada apa ini?' Nah, orang nanya ke saya. Saya punya tanggung jawab untuk menyampaikan apa yang seharusnya saya tahu to?" lanjutnya.
Mendengar itu, Tsamara Amany menyampaikan komentar yang sependapat dengan Faldo Maldini.
"Saya cukup senang Bang Faldo mau menyampaikan itu semua karena persoalannya adalah, kita harus sama-sama jujur kepada masyarakat," kata Tsamara Amany.
Baca Juga: Kocak! Puji Prabowo, Ucapan Faldo Maldini Ini Malah Dinilai Nyelekit
Dirinya sepakat dengan Faldo Maldini soal pendapat bahwa banyak politisi yang berupaya membelokkan logika masyarakat selama proses persidangan.
"Banyak yang tidak paham bahwa Mahkamah Konstitusi itu memutus hasil dari sengketa pilpres. Dia tidak memutuskan masalah-masalah yang seperti disampaikan oleh, misalnya, Pak BW di sana," terangnya.
Ia lantas memuji Faldo Maldini karena mengunggah video yang sempat heboh itu dan memberinya pujian, juga menilai pemikirannya rasional.
"Jadi saya kira Bang Faldo sudah kembali ke jalan yang benar," ucap Tsamara Amany.
Rosianna Silalahi kemudian bertanya, "Ini kayaknya pujian pertamamu untuk Faldo ya?"
Tsamara Amany membantahnya dan menyampaikan alasan Faldo Maldini pantas disanjung di hadapan publik.
Berita Terkait
-
KPU Serahkan Alat Bukti dan Jawaban Gugatan Sengketa Pileg 2019 Hari Ini
-
Bawaslu Mulai Siapkan Dalil Hadapi 339 Gugatan Pileg di MK
-
Bilang Jokowi Gugup, Rocky Gerung: Berselancar di Atas Ombak Kedunguan
-
Partai Berkarya Bantah Gugat ke MK Soal 2,7 Juta Suara Masuk ke Gerindra
-
Dinilai Belum Move On Pilpres, Gus Nadir Perang Argumen dengan Dahnil Anzar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO