Suara.com - Mabes Polri akan memebeberkan data kasus-kasus yang melilit pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Menurut Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra, data itu untuk memastikan jumlah kasus Rizieq yang masih berjalan di kepolisian atau yang sudah disetop.
"Kami akan menyajikan data lebih konkret, kemarin sudah ada timbul angka," kata Asep di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Meski begitu, Asep tidak menyebut berapa jumlah pasti kasus yang merundung Rizieq. Namun, Asep memastikan pihaknya akan mengecek lagi data kasus tersebut secara menyeluruh.
"Kami akan menyajikan data lebih konkret, kemarin sudah ada timbul angka. Supaya lebih detil kami akan cek kembali ya, kasus-kasus mana saya yang dimaksudkan," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI, Munarman membantah salah satu alasan Rizieq Shihab tidak pulang ke tanah air karena takut terhadap kasus hukum yang menjeratnya.
Munarman mengklaim seluruh kasus hukum yang menjerat Rizieq Shihab di tanah air telah diterbitkan surat penghentian penyidikan perkara atau SP3.
"Jangan ada pihak lain yang provokatif , Habib Rizieq sudah enggak ada perkara lagi, sudah SP3, semua kasus sudah SP3," kata Munarman di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).
Namun, pernyataan Munarman dibantah oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Dipolisikan Soal Politik Uang, PSI Janji Tak Kabur Ke Arab, Sindir Rizieq?
Dedi menyebut, kekinian masih ada kasus-kasus yang melibatkan Rizieq yang masih ditangani Bareskrim Polri.
"Saya sudah tanyakan ke Bareskrim tidak ada informasi seperti itu (penghentian kasus). Dari Bareskrim yang tangani beberapa kasusnya masih on progress," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Atas hal itu, Munarman lantas mempertanyakan Polri atas pernyataannya yang menyebutkan adanya beberapa kasus Rizieq yang masih berjalan.
Menurut Munarman ada dua kasus Rizieq di Polda Metro Jaya dan Polda Jabar yang sudah dihentikan. Namun, Munarman mengaku tidak mengetahui kasus mana lagi yang dimaksud Mabes Polri masih berjalan.
"Yang SP3 kasus di Polda Jabar dan Polda Metro," kata Munarwan saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Ia justru meminta Polri untuk merinci kasus-kasus apa saja yang dimaksud masih berjalan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
FPI: Habib Rizieq Jadi Target Sandera Politik, Kasusnya Dibuat-buat
-
Polri Tegaskan Kasus yang Merundung Rizieq Shihab Masih Berjalan
-
FPI Minta Pemerintah Bayar Denda Rizieq, Imigrasi Beri Respons Menohok
-
Pemulangan Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi, Istana: Jokowi Pasti Tak Mau
-
4 Cerita Habib Rizieq yang Didenda karena Kelamaan Tinggal di Arab Saudi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
-
Rocky Gerung 'Sentil' Prabowo, Sebut Pengangkatan Qodari Blunder Besar: Sinyal Ingin Tiga Periode?
-
Manuver Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Kandas, Bukti KPK Kantongi Bukti Koruptor Proyek Rp2,1 T?
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Menyemut di Patung Kuda, Ini Sederet Tuntutan Ribuan Petani Bikin Kawasan Dekat Istana Lumpuh!
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan
-
Pesan Tegas Megawati di Hari Tani Nasional: Stop Konversi Lahan Subur!