Suara.com - Narapidana berinsial AA (53) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri pada Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Terpidana kasus penipuan di Lapas kelas IIA Jambi itu ditemukan sudah tewas setelah warga binaan baru selesai menjalankan ibadah Salat Asar.
Salah seorang warga binaan di Lapas kelas IIa Jambi ini menemukan jasad AA dalam kondisi kaku dan dilehernya tergantung di wc masjid yang berada di dalam Lapas Jambi.
"Kondisinya tergantung, kayaknya gantung diri di WC," kata sumber seseorang yang tak mau namanya disebutkan.
Kakanwil Kemenkumham Jambi Agus Nugroho Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami penyebab terpidana tersebut tewas gantung diri.
Agus menuturkan, dari pemeriksaan sementara tidak ada kejadian aneh terhadap Ali Ahmad.
"Tadi pas di tanya-tanya, orang itu tidak punya masalah, mungkin dia punya masalah pribadi yang besar sehingga napi tersebut bunuh diri," kata Agus Nugroho.
Berdasarkan catatan warga binaan yang ada, napi yang tewas gantung diri tersebut merupakan warga asal Provinsi Jawa barat, saat ini pihak lapas tengah berupaya menghubungi pihak keluarga untuk memberi tahu kejadian yang meninpa napi berinsial AA.
"Tadi ada satu nomor terakhir yang sempat di hubungi, namun-nomor tersebut tidak bisa di hubungi" ujarnya.
Untuk saat ini jasad terpidana kasus penggelapan tersebut sudah evaluasi ke rumah sakit umum Raden Mattaher dan selanjutnya pihak Kemenkumham Jambi menuggu pihak keluarga terkait kelangsungan pemakaman. (Antara)
Baca Juga: Napi Kasus Investasi Bodong Tewas Minum Cairan Pembersih Lantai di Rutan
Berita Terkait
-
Menghilang Sejak Senin, Semi Ditemukan Membusuk Gantung Diri di Hutan
-
Mantan Tolak Ajakan Balikan, Lelaki Semarang Pilih Gantung Diri
-
Kerap Ngelem dan Bertingkah Aneh, Idris Ditemukan Gantung Diri di Sekolahan
-
Marak Seks Menyimpang di Lapas, Napi LGBT Bakal Diisolasi
-
Napi LGBT Dituding Sebar Virus Penyimpangan Seksual di Lapas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang