Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku ingin bisa menjalin hubungan harmonis dengan partai pemenang Pemilu, PDI Perjuangan dalam agenda politik nasional.
Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, partainya selama ini juga kerap bekerja sama dengan PDI Perjuangan meski itu dalam skala daerah pada sejumlah pelaksanaan Pilkada.
Edi mengakui jika PAN sedang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan seperti yang dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Saya menjalin komunikasi yang baik dan produktif dengan Mas Hasto dan teman-teman dari PDIP. Kerjasama baik kami sudah terjalin di pilkada-pilkada serentak di tahun-tahun yang lalu," kata Edi saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).
"Dan kami harap akan menjalin berbagai kerjasama ke depannya untuk menyukseskan sejumlah agenda politik nasional," sambungnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada komunikasi yang sedang terbangun antara pihaknya dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan, Hasto menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan rajin membangun koalisi politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Awalnya Hasto menanggapi terkait pernyataan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Dalam satu kesempatan, Eddy mengklaim akan adanya pembicaraan antara pihaknya dengan PDIP dalam waktu dekat.
"Selama ini Pak Zulhas dalam kapasitas sebagai ketua MPR dan juga melekat sebagai ketua PAN memang rutin membangun koalisi politik dengan Ibu Megawati Sukarno Putri," kata Hasto saat ditemui di Sekretariat PA GMNI, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Namun, usaha membangun komunikasi koalisi politik itu sempat tertunda. Hal itu disampaikan Hasto lantaran kesibukan partainya mempersiapkan Kongres PDIP V yang akan digelar pada 8 Agustus mendatang di Bali.
Baca Juga: Bantah PDIP, PAN Tegaskan Tak Ada Dualisme
Hasto menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengutamakan acara tersebut. Akan tetapi, ia tidak menutupi partainya yang terus menjaga silaturahmi dengan sejumlah tokoh.
Berita Terkait
-
Bantah PDIP, PAN Tegaskan Tak Ada Dualisme
-
Mana yang Betul, PAN Jadi Koalisi Tanpa Syarat atau Power Sharing?
-
Lobi Politik 55-45 Amien Rais Ditentang, PAN Mau Koalisi Tanpa Syarat
-
Sebut Pemerintahan Jokowi Bagus, PAN Siap Dukung Tanpa Syarat
-
Sebut Akan Bertemu, Sekjen PDIP: PAN Rajin Bangun Koalisi Politik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang