Suara.com - Sejumlah Kepala Daerah yang diusung PDI Perjuangan mengklaim tidak pernah dimintai mahar politik oleh partai yang diketuai Megawati Soekarnoptri.
Pernyataan itu disampaikan perwakilan kepala daerah yang hadir pada diskusi 'Kesiapan PDI Perjuangan menuju Pilkada 2020 dan Testimoni Para Kepala Daerah'.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menuturkan, pihaknya tidak pernah memberi ataupun diminta mahar sepeser pun kepada PDI Perjuangan sebagai partai yang meminangnya. Nurdin mengaku terkejut ketika awal bergabung dengan PDIP ternyata tidak ada mahar politik.
"Kami sangat berhutang budi ke PDI Perjuangan karena mendapat dukungan penuh dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami sangat kaget karena tidak ada mahar dan lain-lain," kata Nurdin di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Oleh karena itu, Nurdin mengaku setia dengan PDI Perjuangan meski sedang berusaha digoyang oleh DPRD setempat lewat hak angket.
"Kalau parpol lain goyang, PDIP tetap kokoh usung kita," imbuh Nurdin.
Senada dengan Nurdin, Bupati Puncak, Propinsi Papua Willem Wandik, juga menyampaikan bahwa PDIP telah mengawalnya untuk melaksanakan pemerintahan di Kabupaten Puncak sehingga tak lagi terbelakang dan terisolir.
"PDIP tidak pernah minta mahar. Tidak ada. Itu Puji Tuhan. Kami tidak ada mahar. Di daerah itu biasa maharnya luar biasa, tapi di PDIP tidak pernah ada mahar-mahar," kata Willem.
Bupati Boven Digul, Papua, Benediktus Tambonop, yang mengaku dirinya mendapatkan surat penugasan untuk menjadi calon kepala daerah setelah dia mengikuti sekolah partai angkatan yang pertama PDIP.
Baca Juga: Pengamat: PKS Sulit Jadi Koalisi karena Tak Dekat dengan PDIP
"Saya bertekad membangun Boven Digoel sesuai prinsip Trisakti Bung Karno," ujar Benediktus.
Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyadari kinerja seorang kepala daerah adalah cerminan dari keberhasilan partai.
"Kami ini kader partai dan masyarakat tahu. Ada hubungan erat diantara keberhasilan program dan pencapaian program pemerintah dengan keberhasilan partai," jelasnya.
Dalam acara diskusi jelang Kongres PDIP ke-V di Bali pada 8-11 Agustur 2019 ini hadir pula Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha yang menyebut prestasi kepala daerah akan berbanding lurus dengan keberhasilan partai merebut suara masyarakat di Pilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang