Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli mengkritisi slogan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'karya-karya-karya'.
Guntur Romli menilai Anies belum menujukkan karyanya sendiri. Ia bahkan menuliskan banyak ocehan lewat Twitter sebagai tanggapan dari pemberitaan terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta.
Mulai dari solusi menghilangkan bau tak sedap di Kali Item, penggunaan tanaman lidah mertua untuk atas pencemaran sampai soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pulau Reklamasi.
Baginya, Anies Baswedan tidak memahami makna sebenarnya dari slogan yang dicetuskan Presiden Jokowi 'kerja, kerja, kerja'.
"Jadi @aniesbaswedan ini mau menandingi slogan Jokowi yang 'kerja,kerja, kerja' bagi dia harus ada gagasan, di salah paham, yang namanya kerja itu berasal dari gagasan, masalahnya seperti yang disinggung Jokpwi, banyak gagasan tidak kerjanya alias wujudnya nol," celoteh @GunRomli, Kamis (16/8/2019).
Di ocehan selanjunya, Gun Romli menuliskan percakapan tentang ia dan seorang teman. Ia menuturkan Anies Baswedan memiliki karya, tapi hanya sebatas wacana.
"'Katanya tidak mau jawab kritik dengan omongan tapi dengan karya, tapi dianya ngomong terus, lantas apa karya dia?' (tanya teman seperti bingung) 'gak usa bingung, karya dia ya omongan itu 'wah gabener kalau gitu," kicau @GunRomli, Jumat (16/8/2019).
Untuk diketahui, dalam acara ILC yang ditayangkan stasiun TV ONE pada Selasa (13/8/2019), Anies Baswedan disinyalir menyindir slogan Presiden Jokowi.
"Saya saat ini tidak dalam posisi untuk menjawab kata-kata dengan kata-kata. Tugas saya sekarang adalah menjawab setiap kata-kata dengan karya-karya. Itu tugas saya," kata Anies Baswedan, disambut tepuk tangan penonton.
Baca Juga: Diperintah Anies, Petugas Mulai Bongkar Reklamasi di Kali Ciliwung
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lalu menguraikan tiga fase pendekatannya dalam menata Jakarta.
"Saya tidak mau hanya kerja, tapi nomor satu ada gagasan. Yang kedua, ada narasi. Baru setelah ada gagasan, ada narasi, baru ada karya. Bahaya betul kalau ada karya, karya, karya, tanpa narasi, tanpa gagasan," jelas Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Diperintah Anies, Petugas Mulai Bongkar Reklamasi di Kali Ciliwung
-
Jakarta Kalahkan Afghanistan Soal Polusi, Politikus PSI Sindir Anies
-
Dapat Saran dari Kejagung, Anies akan Lelang Ulang Proyek Jalan Berbayar
-
Dana Tambahan Rp 934 M untuk Formula E, Anies Bandingkan dengan Asian Games
-
DPRD Jakarta Pertanyakan Anggaran Rp 934 Miliar Untuk Ajang Formula E
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis