Suara.com - Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey mengatakan aksi demonstrasi menolak rasisme yang berujung kerusuhan di Papua Barat mengakibatkan beberapa gedung, kendaraan, dan fasilitas umum rusak. Kerusakan tidak hanya terjadi pada bangunan milik pemerintah tetapi juga tempat usaha dan kendaraan pribadi turut dirusak oleh massa anarkis.
Hasil Inventarisir yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum, kerusakan parah terjadi pada gedung permanen kantor Sekretariat serta gedung rapat DRPD Provinsi Papua Barat yang rusak akibat pembakaran.
Kemudian Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi Papua Barat, Kantor BPBD Manokwari, Gedung Dinas Perekonomian dan Perdagangan Manokwari, Kantor Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Kantor Satpol PP Manokwari.
"Itu semua rusak karena terbakar pada kerusuhan massa yang terjadi di Jl. Siliwangi Manokwari," kata Krey.
Selain itu kerusakan juga terjadi pada kantor PT Pelni berupa kaca pecah, kantor PT Pos Indonesia, Kantor Ombudsman Papua Barat, Kantor Bea Cukai, Bengkel dan kantor PT Pelindo, serta kantor PT PLN (Persero).
"Kantor Grapari di Jl.Meredeka Manokwari dan Plaza Telkom juga terima dampak dari aksi itu. Kaca-kaca kantor pecah akibat lembaran batu, begitu pula kantor KPUD dan Gedung Perpustakaan Manokwari," kata Kabid Humas.
Sedangkan untuk fasilitas milik swasta, tercatat lebih dari 20 gedung dan bangunan dirusak oleh massa yang melakukan anarkis. Kerusakan berupa kaca pecah pada pintu jendela hingga kerusakan pada pagar.
"ATM yang rusak dan terbakar antara lain ATM BRI dan Mandiri dan BNI di kantor gubernur lama. ATM Bank Mandiri di Klinik Felencia hanya dirusak begitu pula ATM Bank Panin dan BNI di Borarsi serta ATM Mandiri di swalayan Orchid dan Toko Teguh," sebutnya.
Krey menuturkan, kendaraan yang rusak hingga terbakar pada kerusuhan yang sempat membuat Manokwari lumpuh itu sebanyak 36 unit. Sebagian besar merupakan kendaraan roda empat.
Baca Juga: Istana Sebut Benny Wenda Aktor Kerusuhan Papua, Mobilisasi Diplomatik
"Ini milik pemerintah maupun pribadi, termasuk mobil di Sorum Daihatsu di Jl. Jenderal Sudirman Manokwari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak