Suara.com - Satu lagi kasus eksploitasi anak berhasil terekam dan viral di jejaring sosial. Kejadian ini terjadi di Desa Tumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh.
Sebuah video berdurasi kurang dari 5 menit menampilkan proses evakuasi dari seorang anak yang kedapatan dirantai.
Melansir dari jejaring sosial Facebook dengan nama Yuni Rusmini, Kamis (19/9/19), seorang Barbinsa menghampiri sebuah rumah dimana didalamnya terdapat anak yang dirantai oleh orang tuanya.
TNI ini lantas bertanya kepada anak itu, apa akar penyebab ia mendapatkan perlakuan serupa.
Rupanya anak tersebut mengaku bahwa kakinya dirantai karena tidak membawa uang ke rumah.
Anggota TNI ini terdengar melontarkan kalimat yang menyatakan bahwa perlakuan seperti ini bisa dituntut dan dipertanggung jawabkan secara hukum.
"Bapak bisa saya tuntut," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas dari anggota TNI ini. Sedangkan bocah yang diikat oleh orangtuanya diketahui berinisial MA (9).
Orangtua bocah ini berinial MI (39) dan UG (38). Ternyata, UG adalah ibu kandung korban, sedangkan MI adalah ayah tirinya.
Baca Juga: Klaim Ayah Pasung Sang Anak karena Sayang
Tetangga sekitar berkerumun dan menyaksikan proses evakuasi anak ini. Menurut keterangan warga, kedua orang tua korban diduga kerap melakukan kekerasan jika korban tidak membawa pulang uang.
Banyak warganet yang membanjiri kolom komentar pada postingan video ini.
"Astagfirulloh, kok kejam banget tuh orang tuanya. Bukannya anak di beri kasih sayang malah di manfaatin cari uang. Semoga cepat sadar dan dapat hidayah ya nak orangtua mu", tulis Siti Nurhayati.
Akun Riehoen Indra juga ikut menambahkan komentarnya," Ironi di tanah Aceh."
Tag
Berita Terkait
-
Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK
-
Viral Video Seruan Tentara Aceh Darussalam, Usir Semua Orang Non Aceh
-
Kebakaran Hutan di Riau, Panglima TNI: Dari 44 Titik Api, 41 Padam
-
Kisah Viral Nenek Buta Jualan Roti, Kena Tipu Ekpresinya Begini
-
Kemunculan Harimau Gegerkan Warga Aceh, BKSDA dan Pawang Turun Tangan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap