Suara.com - Elizaveta Dubrovina (22) akan diadili terkait kasus pembunuhan brutal adik perempuannya Stefania Dubrovina (17). Kakak ini dituduh membunuh adik perempuannya dengan brutal, hingga mencukil matanya dan memotong telinganya. Tak hanya itu saja, Stefania juga ditikam secara bertubi-tubi di seluruh bagian tubuhnya.
Insiden pembunuhan brutal ini terjadi di Kota St Petersburg, Rusia. Pembunuhan terjadi diduga karena pelaku cemburu dengan gaya rambut dan riasan adiknya yang menarik. Diketahui bahwa Stefania berprofesi sebagai model.
Pembunuhan ini terjadi tahun 2016 silam, saat itu pelaku diduga dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Elizaveta yang kala itu masih berumur 19 tahun kemudian ditangkap. Namun ia belum menjalani persidangan karena diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga ia dikirim untuk perawatan kejiwaan.
Saat dinyatakan sembuh, kini ia akan segera menghadapi persidangan dan terancam hukuman 25 tahun jika terbukti bersalah.
Dilansir dari laman Dailymail, Kamis (26/9/19), Elizaveta dengan keras menyangkal tuduhan pembunuhan yang dituduhkan padanya. Ia justru menuduh kekasih adiknya, Alexey Fateev (44).
Namun pihak penuntut mengatakan bahwa pria itu hanyalah sebagai saksi dan tidak dicurigai. Fateev memberikan pernyataan di sebuah stasiun TV Rusia, bahwa ia tidak ada hubungannya dengan pembunuhan itu.
Pria itu menjelaskan kronologi saat ia menemukan tubuh Stefania yang sudah berlumur darah, ketika kembali dari toko membeli anggur. Ia bahkan menahan Elizaveta agar tidak melarikan diri.
"Gadis itu memotong telinga adiknya," ungkapnya.
Dilaporkan bahwa kala itu tubuh Stefania sudah 'hampir hancur' karena dimutilasi oleh saudaranya itu.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar, ibu gadis itu, Oksana Dubrovina memberikan pernyataan bahwa kini Elizaveta sedang memulihkan ingatannya tentang kejadian itu dan mengklaim bahwa Fateev seperti 'setan'.
Dia mengklaim bahwa Fateev dan Stefania memang sepasang kekasih, dan Fateev cemburu karena foto-foto telanjang Stefania. Dalam sebuah acara TV, ibunya ini bahkan menyerang Fateev dan memberikan cakaran padanya.
Seorang aktor dari St Petersburg, Stas Baretsky (45) mengatakan bahwa Stefania gadis yang baik.
" Saya sudah mengenalnya dua tahun, dia gadis yang sederhana dan menarik, dia ikut serta dalam pertunjukkanku," ucapnya.
Pria ini juga menepis rumor buruk tentang Stefania.
"Stefania tidak pernah difilmkan dalam film porno, dia hanya mencoba untuk meningkatkan karirnya di dunia modeling," tambahnya.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Rusia Rancang Piala Dunia Tandingan, Peluang Timnas Indonesia Ikut Tampil
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional