Suara.com - Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (30/9/2019) diwarnai yel kocak mahasiswa London School of Public Relations (LSPR).
Mahasiswa kampus ini, yang dikenal selalu trendi, meneriakkan yel unik dan kini viral.
Momen itu terlihat dalam video yang diunggah akun Twitter @tidaksemampai, Minggu.
Tampak sekelompok mahasiswa berjas almamater biru gelap bertepuk tangan sambil meneriakkan yel mereka.
"Assalamualaikum. Waalaikumsalam! LSPR datang, bawa selebgram," seru mereka, menyanyikan plesetan yel Universitas Trisakti.
Sontak warganet terhibur menyaksikan antusiasme mahasiswa kampus yang biaya pendidikannya dinilai tinggi oleh banyak orang itu.
"Aku kalau ke LSPR pasti dikira mas-mas OB," gurau @alvinhdyt_.
"Kalau LSPR ikut demo artinya negara ini sudah darurat," ungkap @iqbalbalf.
Selebgram Rachel Vennya, yang merupakan mahasiswa LSPR dan ikut turun ke jalan, juga mengunggah video momen serupa di akun Instagram-nya.
Baca Juga: Salat di Tempat Umum, Selebgram Ini Curhat Keluarganya Alami Diskriminasi
Ia sendiri sudah diakui sebagai social media influencer di situs web resmi LSPR.
Selain dirinya, beberapa mahasiswa yang telah diakui sebagai social media influencers oleh LSPR adalah YouTuber Samsolese dan selebgram Reza Pahlevi.
Pada Senin (30/9/2019), massa yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan pelajar melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI.
Dalam aksi kali ini mereka membawa tujuh tuntutan. Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenegakerjaan.
Selain itu, mereka juga mendesak pembatalan UU KPK yang baru disahkan dan UU SDA. Massa juga menuntut agar RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga segera disahkan.
Kemudian massa juga meminta agar pimpinan KPK terpilih dibatalkan karena dianggap bermasalah. Pihak TNI dan Polri juga diminta agar tidak menduduki jabatan sipil.
Massa mendorong pula penghentian kriminalisasi aktivis. Ada juga tuntutan mengenai karhutla di beberapa wilayah. Pihak pembakar hutan diminta agar segera dipidanakan dan dicabut izinnya.
Terkait kemanusiaan, massa meminta agar pelanggaran HAM dituntaskan, pelanggar dari lingkup pejabat ditindak dan hak-hak korban dipulihkan.
Tuntutan baru adalah permintaan pengusutan kasus kekerasan kepolisian dan tewasnya mahasiswa karena aksi di beberapa daerah.
Berita Terkait
-
Nangis Lihat Anaknya Telanjang Dada di Polda, Nunung: Hati Saya Amburadul
-
Mahasiswa Diciduk Polisi, Nur: Saya Ikut Orasi, Lempar-lemparan Gak
-
Dilarang Bergerak ke DPR, Mahasiswa: Kami Bakal Kasih Bunga ke Polisi!
-
Geruduk Pelantikan Anggota DPR Baru, Mahasiswa Berkumpul di Dekat TVRI
-
Gubernur Wamena Minta Maaf dan 4 Berita Kerusuhan Terbanyak Dibaca
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?