Suara.com - Pelaksana Tugas Menteri (Plt) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan lanjutan terkait dengan wacana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu KPK.
Meski demikian, Tjahjo menyatakan, bahwa pihaknya selalu siap dengan segala keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait UU KPK.
Menurut Tjahjo, belum ada kepastian dari Perppu KPK pada saat ini hingga pelantikan Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.
"Sampai sekarang belum ada. Kami sebagai pembantu presiden ya kami siap melaksanakan apa yang nanti akan menjadi keputusan bapak presiden," kata Tjahjo di Kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Akan tetapi, Tjahjo menyebut bahwa pihaknya tengah mempersiapkan untuk membahas beragam rancangan undang-undang yang sempat ditunda pengesahannya oleh DPR RI periode 2019-2024. RUU yang ditunda pengesahannya adalah RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Lembaga Pemasyarakatan, dan RKUHP.
Pembahasan yang dilakukannya ialah terkait dengan peluang keempat undang-undang tersebut untuk masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019-2024.
"Masalah KUHP, masalah UU permasyarakatan, dua itu, termasuk yang lain UU pertanahan juga, (UU) minerba juga yang sama, akan kita lihat apakah itu masuk prolegnas atau tidak," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Plt Menkumham, Tjahjo Ingatkan ASN Waspada Area Rawan Korupsi
-
Isu Pemakzulan Presiden Jika Terbitkan Perppu, Refly Harun: Tak Ada Kaitan
-
Jadi Plt Menkumham, Tjahjo Kumulo ke Jajaran: Hati-hati, Jangan Sebar Hoaks
-
Hasil Survei, LSI: Mayoritas Responden Ingin Jokowi Keluarkan Perppu KPK
-
Ketua YLBHI: Isu Pemakzulan adalah Upaya Jegal Jokowi Terbitkan Perppu KPK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan