Suara.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan terkait Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo yang terjun ke dunia politik.
Dahnil mengutarakan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya, Senin (7/10/2019), sembari mengunggah foto buku karangannya berjudul "Dinasti Rente."
Ia mengakui tidak mempersoalkan Gibran terjun ke dunia politik dan hendak mencalonkan diri sebagai kepala daerah melalui pilkada.
Namun, kata Dahnil, pernyataannya itu berlaku selama Gibran mampu menunjukkan kapasitas serta integritas politik.
Dahnil menegaskan, pernyataannya juga berlaku bagi menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution, yang meramaikan bursa kepala daerah di Sumatera Utara.
Menurutnya, kapasitas serta integritas politik patut dipertunjukkan ke hadapan publik, agar tak ada penilaian bahwa keikutsertaan Gibran maupun Bobby hanya untuk menjaga keberlangsungan dinasti politik Jokowi guna berburu kekayaan.
"Dinasti politik yang harus dilawan itu adalah dinasti rente, yang terjun ke politik bermodal hubungan darah dengan sang patron, di mana tujuan politiknya sekadar berburu rente. Tak masalah @Chilli_Pari (Gibran Rakabuming), Bobby Nasution dll maju di Pilkada selama memiliki kapasistas dan integritas," tulis Dahnil.
Pria kelahiran 10 April 1982 ini berpendapat, tradisi politik diturunkan kepada keluarga yang memiliki kapasitas dan integritas itu menjadi sebuah kebaikan.
"2014 yang lalu, saya tuangkan perspektif saya terkait dinasti politik yang berwatak dinasti rente, ini yang berbahaya. Namun, ketika tradisi politik altruistik yang diturunkan kepada keluarga yang memiliki kapasitas dan integritas, agaknya adalah kebaikan," ungkap Dahnil di akun Twitter @Dahnilanzar.
Baca Juga: Gibran Fokus Jadi Politikus, Kaesang ke Markobar 1996: Saya Calon Bos Anda
"Jadi, saran saya selama memiliki kapasitas dan integritas, dan yakin majunya @chili_pari atau Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution di pilkada sebagai panggilan meneruskan tradisi pengabdian atau watak politik altruistik bukan manifestasi dinasti rente. Maju terus bro. Don't Worry." Dahnil menambahkan.
Mendeteksi praktik dinasti politik berwatak rente menurut Dahnil cukup mudah. Apakah tokoh yang bersangkutan berpihak pada kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri atau tidak?
"Tengok saja track record kerja-kerja politik altruistik selama ini yang dilakukan," ujar Dahnil.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku terjun ke dunia politik tidak ada hubungannya dengan sang ayah, Jokowi. Dia telah menyerahkan sejumlah usaha yang dirintis ke adiknya, Kaesang Pangarep.
"Ya yang namanya bisnis kan bisa dijalankan orang lain, sekarang Kaesang sudah lulus, sudah bisa saya delegasikan ke Kaesang, minggu depan dia lulus," ujar Gibran ditemui dalam Jakarta Culinary Feastival di Jakarta, Minggu (7/10/2019) kemarin.
Gibran belum mau mengungkapkan alasannya beralih dari usaha kuliner ke dunia politik. Ayah Jan ethes ini juga mengaku tidak berdiskusi dengan sang ayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana