Suara.com - Rencana perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta akan memakan biaya hingga Rp 2,4 Miliar. Anggaran bisa membengkak hingga jumlah tersebut karena perbaikan atapnya menggunakan kayu jati asli.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (DCKTRP), Heru Hermanto. Menurutnya kayu jati sendiri sudah digunakan sejak sebelum ada rencana renovasi.
"Kalau saran dari tim pemugaran, mendekati kayu asli jati, memang enggak kira-kira mahalnya," ujar Heru saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).
Menurutnya, anggaran paling banyak dihabiskan untuk perbaikan atap. Tidak hanya kayu jati, bagian atapnya juga dipasang beberapa bahan lainnya.
"Paling besar di atap, hampir berapa ratus (juta) lah. Atap, terus penutup atap, terus di situ penutup atap macam-macam, mulai dari rangka, balok, seng, kemudian dilapisi almunium foil," jelasnya.
Menurut Heru, rumah dinas terakhir kali direnovasi saat masa Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Namun biaya perbaikannya pada saat itu tidak sampai sebesar rencana kekinian.
"Akhirnya ada beberapa saran dari seksi pemugaran, dirapikan sekalian, kemudian kembalikan seperti bentuk yang awal," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Nilai anggaran pengerjaannya bahkan mencapai Rp 2,422 miliar.
Kepala Dinas DCKTRP Heru Hermawanto mengatakan, prioritas utama pengerjaan rumah dinas Anies itu adalah pada bagian atapnya. Menurutnya atap rumah tinggal orang nomor satu di Jakarta itu sudah mulai keropos.
Baca Juga: Korban Kebakaran Jatinegara Berharap Dijenguk Langsung Anies Baswedan
"Atap. Atapnya kan banyak yang mulai keropos. Interior-interior, banyak interior, atap plafon. Kalau lantai enggak karena lantainya bagus," ujar Heru saat dihubungi, Jumat (4/10/2019).
Nilai anggaran tersebut telah masuk pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Menurutnya anggaran tersebut terbilang wajar karena merehabilitasi bisa lebih mahal dari membangun.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Rp 3,6 Miliar, Lebih Mahal dari Anies
 - 
            
              Anies Akan Renovasi Rumah Dinas Gubernur
 - 
            
              Klaim Murah, Anies Resmikan Bioskop Rakyat Pertama di Jakarta
 - 
            
              KPK Diultimatum Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Anies Baswedan
 - 
            
              Soal WC Sehat Warga, PDIP Minta Anies Jangan Hanya Beri Janji Manis
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan