Suara.com - Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam mengomentari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang mengajak buzzer bekerja sama dengan pemerintah.
Melalui Twitter, wanita 39 tahun itu mempertanyakan pendapat Rudiantara terkait buzzer yang muncul dalam sebuah artikel.
Rachel Maryam mempertanyakan ajakan Menkominfo yang meminta rakyat menjadi buzzer.
Ia menegaskan aktivis pendukung alias buzzer bekerja karena dibayar.
Untuk itu, ia menantang pemerintah sanggup memberikan bayaran berapa kepada rakyat bila menjadi buzzer, mengingat iuran asuransi kesehatan BPJS kekinian naik dan dikeluhkan sejumlah pihak.
"Rakyat disuruh jadi buzzer? Buzzer itu ada bayarannya. Pemerintah mau bayar berapa minta rakyat Indonesia jadi buzzer? Wong BPJS aja naik iurannya," tulis Rachel Maryam.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyebut buzzer sama seperti endorser dan influencer. Aktivitas mereka di dunia maya tidak dilarang pemerintah selama tidak melanggar UU ITE.
Hal itu disampaikan Rudiantara saat menjadi narasumber acara Indonesia Lawyers Club (ILC ) Tv One yang mengangkat tema "Siapa yang Bermain Buzzer?", Selasa (8/10/2019) malam.
Lebih lanjut, ia bahkan mengajak para buzzer untuk kompak dengan pemerintah, menyebar isu yang tengah ramai dibicarakan.
Baca Juga: Gibran Berubah Pikiran hingga Ikut Parpol, Rachel Maryam: Dulu Juga Ayahnya
"Nah daripada ribut-ribut, buzzer sana buzzer sini, kenapa tak kompak menjadi buzzer pemerintah terhadap isu karhutla (kebakaran hutan dan lahan), kenapa enggak kompak mejadi buzzer terhadap isu Papua," ajak Rudiantara.
"Saya ajak teman-teman, kalau dibilang buzzer, yasudah sama-sama jadi buzzer untuk isu di luar bukan isu di dalam negeri," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!