Suara.com - Agenda pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan setelah Pimpinan DPRD DKI Jakarta telah mulai bekerja sejak diambil sumpah pada Senin (14/10/2019).
Ketika ditanya soal agenda itu, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengkritisi soal calon Wagub yang ada saat ini.
Sejak ditinggal Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra mengusung dua nama, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Pras menganggap partai pengusung harus melakukan lobi politik agar calonnya bisa diterima anggota Parlemen Kebon Sirih itu.
"Saya rasa masalah Wagub enggak mandek. Tinggal bagaimana dua partai pengusung ini berbicara yang baik lah," ujar Pras di gedung DPRD DKI.
Menurut Pras, Jakarta membutuhkan sosok Wagub yang baik karena ibu kota ini memiliki banyak masalah di dalamnya.
Ia lantas meminta agar partai pengusung tidak mencalonkan sosok yang hanya sekadar tempelan.
Saya minta kepada mereka kalau mencalonkan Wagub itu jangan cuma tempelan sebagai Wagub tapi juga benar-benar harus tahu permasalahan Jakarta karena Jakarta sangat complicated," jelasnya.
Pras menyebut ke depannya biar paripurna yang menentukan kelayakan dua calon Wagub itu. Ia hanya meminta agar kedua calon mempelajari masalah di Jakarta.
"Silakan hasilnya di paripurna apakah di iyakan atau tidak. Itu kan paripurna yang menentukan," kata dia.
Baca Juga: Anies ke Pimpinan DPRD Baru: Pemilihan Wagub DKI Harus Jadi Perioritas
Berita Terkait
-
Semringah Duduki Lagi Jabatan Ketua DPRD, Prasetyo Edi Lempar Pantun
-
Disebut Mengintervensi, PKS Tolak 2 Nama Cawagub dari Arief Poyuono
-
Mau Main Berdua, Anies Berharap Anggota DPRD Jakarta Baru Cepat Pilih Wagub
-
Ganjil Genap Sepeda Motor, Begini Pandangan Waket DPRD DKI Jakarta
-
Kerap Disalahkan Soal Rapimgab, Sekwan: Jadwalnya Tergantung Pimpinan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa