Suara.com - Nur Putri (21), seorang ibu muda menjadi tersangka pembunuhan anak sendiri di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia sempat berupaya menutupi aksi kejinya dengan berpura-pura bilang bayinya yang masih berusia dua tahun berinisial ZNL sakit.
Salah satu tetangga, Sumiyati bercerita, sekitar pukul 09.00 WIB, Putri tiba-tiba keluar dari kontrakannya di Jalan Haji Sanusi di RT004/ RW008, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (18/10/2019) sambil berteriak minta tolong.
"Tiba-tiba jam 9 pagi tuh hahis dimandiin kalau enggak salah, yang di bawah kedengaran tuh, katanya suara ngedebuk-ngedebuk, enggak lama dari itu udah enggak ada lagi suara nangis anaknya atau apa gitu," kata Sumuyati saat ditemui di lokasi, Senin (21/10/2019).
"Terus jam 12 pas azan, turun dia minta tolong ke ibu-ibu di depan sini, kenapa? 'ini anak saya kejang-kejang', 'emang step?', ' enggak, panas enggak, tolong bu, buruan bu, tolong anak saya," tambahnya.
Mendengar teriakan itu, ibu-ibu yang tengah berkumpul di dekat rumah kontrakan itu langsung menolong dan membawa ZNL ke bidan terdekat untuk mendapat perawatan pertama.
"Terus di sana lagi muntah-muntah anaknya, kebanyakan air, kembung, ngeluarin cairan terus," ungkapnya.
Tak lama di bidan tersebut, ZNL langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bina Mandiri, Kebon Jeruk dengan menggunakan bajaj dengan kondisi diinfus.
Sebelumnya, Nur Putri telah ditetapkan sebagai tersangka usai tega membunuh ZNL, bayi berusia 2 tahun yang tak lain adalah anaknya sendiri di rumahnya pada Jumat (18/10/2019).
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, tersangka sudah diamankan di Polsek Kebon Jeruk untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Anak, Putri Sering Ribut dengan Suami yang Mantan Preman
"Sudah, ibu korban sudah ditetapkan menjadi tersangka minggu kemarin. Untuk keterangan lebih lanjut ya nanti atau besok dirilis ya. Terkait dengan pembunuhan tersangka bisa dijerat dengan pasal pembunuhan anak, penganiayaan," kata Erick.
Berita Terkait
-
Sebelum Bunuh Anak, Putri Sering Ribut dengan Suami yang Mantan Preman
-
Mama Muda Bunuh Bayinya Sendiri, Nur Ditetapkan Tersangka
-
Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
-
Bunuh Ponakan, Dodi Kerap Mengoceh Sendirian dan Latah Ikut Tahanan Nyanyi
-
Suaminya Dibunuh Penculik, Mei: Aku Janji Jaga Salat Agar Lahiran Lancar
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra