Suara.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto, tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya Waras dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/11/2019).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Waras tidak bisa hadir karena tengah menunaikan ibadah Umrah. Sehingga, KPK akan menjadwalkan ulang setelah yang bersangkutan kembali ke tanah air.
"Saksi sedang melaksanakan ibadah Umrah. Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang selesai saksi pulang umrah," kata Febri dikonfirmasi, Senin (18/11/2019) malam.
Sedianya, Waras akan diperiksa dalam kapasitas saksi untuk tersangka Iwa Karniwa selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, Waras juga telah diperiksa oleh penyidik KPK. Waras ditelisik terkait Iwa maju dalam Bakal Calon Gubernur Jawa Barat tahun 2018 silam.
Selain Iwa, KPK telah menetapkan tersangka eks Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto. Toto hingga kini belum dilakukan penahanan oleh KPK. Namun, telah dilakukan pelarangan ke luar negeri selama 6 bulan.
Iwa diduga meminta uang Rp 1 miliar kepada Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi Nurlaili untuk mengurus Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi Tahun 2017.
RDTR tersebut merupakan izin yang cukup penting bagi proyek Meikarta dapat mendirikan sejumlah lokasi hunian milik PT. Lippo Group di Kabupaten Bekasi.
Uang tersebut diberikan oleh Toto kepada Neneng secara bertahap yang nilainya mencapai Rp 10, 5 miliar.
Baca Juga: Selalu Mangkir, KPK Minta Bantu Menteri BUMN Panggil Dirut Jasa Marga Desi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan