Suara.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membantah tudingan PDI Perjuangan soal dijadikan tempat menyelundupkan kebijakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Jakpro menyatakan bersedia diawasi dalam setiap proyeknya.
Dirut Jakpro Dwi Wahyu Darwoto mengatakan partai lambang banteng itu memang tugasnya mengawasi BUMD. Ia bahkan meminta PDIP agar membuktikan tudingannya.
"Silakan di awasi saja, saya terima kasih dia ngomong gitu. Silahkan diawasi saja kita, dan silakan dibuktikan," ujar Dwi di gedung DPRD DKI, Jumat (6/12/2019).
Politikus PDI Perjuangan sebelumnya menganggap Anies menyelundupkan kebijakan dengan cara memberikan pengerjaan proyek besar kepada BUMD seperti Jakpro dari pada Dinas DKI. Alasannya karena dengan cara itu, DPRD tidak bisa mengawasi langsung proyek BUMD.
Terkait itu, Dwi dengan tegas membantahnya. Ia mengaku selalu menginformasikan segala proyek yang dikerjakan kepada pimpinan DPRD Jakarta. Bahkan, ia menyebut selalu mengajak DPRD untuk kunjungan ke proyek yang pihaknya garap.
"Siapa bilang DPRD enggak bisa menjangkau? Saya presentasiin semua, siapa bilang, saya terbuka kunjungan kerja saya ajak, pengawasan Raker juga, proyek juga saya persentasiin, BIN juga, kan saya ada build building information modern, kalau mau audit silahkan," jelasnya.
Karena itu, ia meminta kepada DPRD untuk mengaudit pihaknya secara langsung. Menurutnya Jakpro siap diperiksa jika ada indikasi sesuai dengan dugaan PDI-P.
"Ya memang fungsinya DPRD kan pengawasan, ya kan?, saya enggak ada tanggapan karena itukan, lho inikan uang rakyat malah wajib di audit. JakPro siap diaudit," pungkasnya.
Sebelumnya, fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta menyoroti soal kebijakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan berbagai program janji kampanyenya. PDI-P menilai ada penyelundupan kebijakan dalam mengeksekusi berbagai proyek besar.
Baca Juga: Program Unggulan Anies Dikerjakan BUMD, PDIP: Ada Penyelundupan Kebijakan
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD fraksi PDI-P Jhonny Simajuntak saat menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI tahun 2020. Jhonny mengatakan berbagai program besar seperti revitalisasi TIM, rumah DP Rp 0, Stadion Internasional, hingga pembangunan LRT dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Kami melihat adanya upaya penyelundupan kebijakan melalui BUMD. PT Jakpro dalam struktur RAPBD 2020 bertugas untuk melaksanakan berbagai kegiatan," ujar Jhonny di ruang rapat paripurna gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).
Berita Terkait
-
Sewa Kabel Optik Kemahalan, DPRD DKI Segera Panggil JakPro dan Gubernur
-
Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, PDIP Ancam Polisikan Rocky Gerung
-
Sebut Presiden Tidak Paham Pancasila, Rocky Gerung Diancam Dilaporkan
-
Bank DKI Komitmen Bantu Kinerja BUMD Lewat Layanannya
-
Hotel Ditolak dan Anggaran Dipangkas, Jakpro Ingin Lepas Revitalisasi TIM
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?