Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (17/12/2019). Tidak hanya itu, dalam kunjungan kerja ini Kepala Negara juga meresmikan bendungan dan instalasi pengolahan air di teritip.
"Dengan mengucapkan bismilah hirohman nirohim, TPA Manggar dan bendungan dan instalasi pengolahan air di Teritip saya resmikan," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut TPA Manggar merupakan tempat pemerosesan akhir paling baik di Indonesia. Hal ini dikarenakan TPA Manggar ramah lingkungan.
"Yang saya lihat, di kota-kota lain saya kira ini adalah pemprosesan akhir sampah yang paling baik di Indonesia, hijau, tidak bau," kata Jokowi.
Selain itu Jokowi mengatakan pembangunan TPA Manggar tidak menghabiskan biaya yang besar seperti di TPA-TPA lainnya. TPA Manggar sendiri yakni menghabiskan biaya sebesar Rp 160 Miliar.
"Kalau tempat-tempat lain mungkin ada yang ingin melakukan pemprosesan pembakaran, insinerator, atau sampah jadi listrik bagus juga tapi saya lihat sampai sekarang belum ada yang selesai dan dalam kondisi yang baik," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi berharap TPA yang ada di Manggar bisa diterapkan di Ibu Kota baru. Sebab ia ingin TPA yang melakukan pemrosesan sampah melakukan pembakaran dan insinerator untuk membuatnya menjadi energi listrik
"Saya kira ada yang bisa landfill, ada insenerator, banyak pemprosesan yang beda-beda," katanya.
Untuk diketahui, TPA Manggar memiliki kapasitas menampung sampah hingga 420 ton per hari.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada 5 Anggota Dewas KPK, Ini Latar Belakangnya
TPA Manggar tersebut memiliki teknologi sanitary landfill yang mampu menghancurkan sampah dan mengubah airnya menjadi gas metana.
Gas tersebut kemudian disalurkan ke rumah warga dan dimanfaatkan untuk memasak. Saat ini, produksi gas dan air lindi sudah disalurkan ke 20 rumah warga setempat.
Berita Terkait
-
Ada Umat Kristiani Dilarang Rayakan Natal, Rustam: Presiden dan Menag Diam?
-
Jokowi Akui Pemerintah Bagi-bagi Proyek Terkait Pemindahan Ibu Kota
-
Sebut Tak Ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi, Mahfud MD Beri Klarifikasi
-
Dengar Ada Kepala Daerah Simpan Duit di Kasino, Begini Reaksi Jokowi
-
Jokowi Resmikan Tol Balsam, Tol Pertama di Kalimantan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum