Suara.com - Polisi telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) hari ini. Hal tersebut merujuk pada aksi unjuk rasa dua kelompok massa soal penanganan banjir di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, rekayasa tersebut sifatnya situasional. Nantinya, satu jalur di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Monas akan ditutup.
"Karena memang satu jalur ditutup, tapi yang jalur sebelah kiri yang arah Gambir itu (penutupan) situasional aja ya," kata Yusri di kantornya, Selasa (14/1/2020).
Nantinya pihak kepolisian akan melihat jumlah massa yang hadir di lokasi kejadian. Jika jumlah massa terbilang banyak, maka polisi akan menutup jalan di lokasi.
"Kita lihat situasi kekuatan massa yang ada karena memang kalau ada ya akan kita tutup. Kita akan alihkan semuanya nggak ada yang melewati ke Medan Merdeka Selatan," ujar Yusri.
Ratusan personel disiagakan guna mengamankan jalannya aksi massa terkait polemik banjir di DKI Jakarta. Total ada sebanyak 659 personel yang berasal dari tingkat Polda dan Polres.
Rencananya, aksi ini dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda tuntutan. Kelompok pertama dimotori oleh Permadi Arya alias Abu Janda, Nyai Dewi Tanjung, Effendi Achmad dan Sisca Rumondor yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur karena dinilai gagal menangani banjir di Ibu Kota.
Sementara aksi kedua diadakan oleh organisasi yang kerap mendukung Anies, Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Waktu kedua kelompok ini menggelar aksi juga sama, yakni sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.
Baca Juga: LIVE: Suasana Balai Kota DKI Jakarta Jelang Demo Lengserkan Anies
Tag
Berita Terkait
-
LIVE: Suasana Balai Kota DKI Jakarta Jelang Demo Lengserkan Anies
-
Buat Aksi Tandingan, Fahira: Aksi Tuntut Anies Mundur Bukan Aspirasi Warga
-
Mau Didesak Turun dari Kursi Gubernur, Anies Dijaga 500 Polisi
-
Pendemo Mulai Merangsek Balai Kota, Mau Tuntut Turunkan Anies
-
Massa Pro dan Kontra Anies Bakal Demo, Ratusan Personel Polisi Disiagakan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!