Suara.com - Fatmawati, perempuan berusia 41 tahun tewas mandi darah di dalam rumahnya, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Di Sebelahnya, terdapat putranya Muhammad Thalib (9) yang juga berdarah-darah.
Perempuan itu bersama putranya menjadi korban penganiayaan Muha Arsyad (61). Arsyad adalah suami Fatmawati dan ayah tiri Thalib. Pembantaian ibu dan anak tersebut terjadi pada Jumat (17/1) dini hari.
“Ada 29 tusukan senjata tajam di sekujur tubuh Fatmawati. Pelaku juga menikam anak tirinya,” kata Kapolres Pangkep Ajun Komisaris Besar Ibrahim Aji dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2020).
Tragedi itu berawal dari Arsyad yang baru pulang ke rumah Jumat dini hari. Tapi dia tak bisa masuk karena pintu sudah terkunci dan istri serta anaknya telah tertidur pulas.
Akhirnya, Arsyad merusak jendela untuk masuk dan langsung marah-marah. Ia mengambil badik dan menghampiri Fatmawati yang terbangun karena suara sang suami marah-marah.
Fatmawati sudah berteriak meminta pertolongan ketika melihat Arsyad menggemgam belati. Fatmawati juga berusaha kabur ke rumah tetangga.
Arsyad mengejar, dan berhasil menangkap korban di teras rumah tetangga. Di teras itulah Arsyad berkali-kali menancapkan badik ke tubuh Fatmawati hingga terkapar tewas.
Thalib yang mengejar sang ibu ke teras rumah tetangga itu pun menjadi sasaran selanjutnya Arsyad. Bocah itu mendapat 3 kali tusukan di bagian perut dan tangan sehingga ikut terkapar di samping sang ibu.
Arsyad lantas lari untuk bersembunyi. Warga setempat yang geram melihat peristiwa itu mengejar Arsyad.
Baca Juga: Bunuh Istri yang Menceraikannya, Suami Divonis Suntik Mati
“Hanya nyawa anaknya yang tertolong. Sementara ibunya meninggal,” kata Ibrahim Haji.
Polisi yang dihubungi warga lantas datang. Bersama warga, polisi melakukan pencarian sampai tiga jam dan akhirnya berhasil menangkap Arsyad.
Ketika hendak ditangkap, Arsyad melakukan perlawanan sehingga ditembak polisi pada kedua kakinya.
“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku marah kepada istri karena tidak diberi uang dari hasil penjualan mobil. Tapi dari pengembangan kami, motifnya adalah mobil keluarga itu ditarik leasing,” kata Ibrahim.
Mobil keluarga tersebut diambil penagih utang karena menunggak pembayaran selama beberapa bulan. Fatmawati yang biasanya membayarkan kredit bulanan mobil tersebut.
“Tapi karena sudah tak punya penghasilan, korban tak lagi bisa membayar angsuran mobil. Si pelaku ini hanya memakai mobilnya saja. Hal itu justru memicu kemarahan pelaku,” kata Ibrahim.
Berita Terkait
-
Bunuh Istri yang Menceraikannya, Suami Divonis Suntik Mati
-
Halimah Dibunuh Suami Gegara Chat Pria di FB, Tubuhnya Kena Tusuk 14 Lobang
-
Geram Disebut Letoi di Ranjang, Hermanto Bacok Istri hingga Tewas
-
Diduga Cemburu, Suami Tega Bacok Istri hingga Tewas di Dekat Rumah
-
Mayat Tertindih Boneka Teddy Bear, Suami Pembunuh Istri Pura-pura ke Apotek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan