Suara.com - Penyidik KPK memanggi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan terkait penetapan PAW anggota DPR RI, Jumat (24/1/2020).
Tak hanya Hasto, KPK juga memeriksa tiga staf PDI Perjuangan dalam kasus suap tersebut. Mereka adalah Gery, Riri dan Kunadi.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyampaikan, ketiga staf PDIP tersebut akan diperika sebagai saksi untuk tersangka Saeful.
"Kami periksa tiga staf PDI P Gery, Riri dan Kusnadi untuk tersangka Saeful (SF)," kata Ali Fikri di Gedung KPK.
Namun, Ali belum menjelaskan detil matari apa yang akan disiapkan KPK selama memeriksa Hasto dan tiga staf PDIP tersebut.
Sebelumnya, Hasto tiba di gedung KPK, pagi tadi. Kedatangannya itu untuk memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terkait kasus suap Wahyu Setiawan.
"(Diperiksa) terhadap dugaan apa yang terjadi kepada mantan komisoner kpu saudara Wahyu," ujar Hasto.
Namun, Hasto masih irit bicara terkait agenda pemeriksaannya itu. Dia hanya mengatakan baru akan berbicara kepada awak media sesuai diperiksa KPK.
"Untuk itu saya akan datang dan keterangam pers akan saya sampaikan setelah pemeriksaan tersebut makasih," kata dia.
Baca Juga: Yasonna Dilaporkan Soal Harun Masiku, KPK: Kami Akan Telaah Lebih Jauh
Selain Hasto, Komisioner KPU Evi Novida dan Komisioner Hasyim juga turut diperiksa oleh penyidik KPK. Namun, belum diketahui pemeriksaan Evi dan Hasyim untuk tersangka siapa.
"Belum tahu lah, orang belum masuk saya. Janji jam 10," singkat Evi.
Tag
Berita Terkait
-
Diperiksa Suap Wahyu Setiawan, Hasto Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK
-
Klaim Bantu KPK Buru Harun Masiku, Polri: Kami Masih Cari, Masih Kerja
-
KPK Siap Jerat Pihak yang Membantu Harun Masiku Caleg PDIP Buron
-
Mengadu ke Dewas soal Kasus Harun, Ketua KPK: Tanya ke PDIP Jangan Saya
-
Menelisik Keberadaan Harun Masiku Buronan KPK Lewat Sang Istri
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan