Suara.com - Proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) sisi selatan kini tengah dihentikan Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, sejumlah pohon terlihat mulai ditanami di lokasi pengerjaan.
Dari pantauan Suara.com, terlihat pohon dengan ketinggian sekitar dua meter ditanami di lokasi yang sebelumnya gundul tersebut. Beberapa pohon yang ditanam terlihat pada bagian ranting pohonnya sudah dipotong tapi daunnya terlihat masih rindang dan hijau.
Pohon tersebut didirikan di bagian pinggir plaza yang telah dibeton. Nampak sudah dipersiapkan tempat khusus untuk pohon-pohon itu berdiri.
Tempat pohon itu terlihat seperti dibuat dari semen yang lebih tinggi dari pelataran plaza. Bentuknya kotak dengan lebar sekitar 100 centimeter dan memanjang untuk sejumlah pohon.
Saat dikonfirmasi mengenai penamaman tersebut, salah satu pekerja mengatakan pohon itu sudah mulai ditanam sejak Senin (3/1/2020) pagi. Namun, ia tidak mengetahui rincian soal jenis pohon itu.
"Ditanam sejak pagi," ujar petugas itu di lokasi.
Para pekerja di lokasi memang terlihat masih seliweran dan mengendarai truk. Namun petugas itu enggan menjawab soal apakah proyek itu sudah mulai dikerjakan atau belum.
"Enggak tahu, belum ada instruksi," katanya.
Untuk diketahui, revitalisasi Monas memicu kontroversi karena disebut mengorbankan sekitar 190 pohon dan dikerjakan oleh kontraktor bermasalah. Tetapi tudingan itu telah dibantah Pemprov DKI Jakarta dan kontraktor yang memenangkan tender, PT Bahana Prima Nusantara.
Baca Juga: Ahok Beberkan Desain Revitalisasi Monas Saat Jadi Gubernur
Revitalisasi Monas dianggarkan senilai Rp 71,3 miliar dan dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang tender dengan penawaran Rp 64,41 miliar.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Sebut Revitalisasi Monas Bergantung Pertemuan Komisi Pengarah
-
Pangkas Pohon Monas Tak Sesuai Desain, Pemenang Sayembara Bakal Dipanggil
-
Desain Awal Revitalisasi Monas Tak Pangkas Pohon, Pemprov Ubah Rancangan
-
Ditanya Soal Polemik Revitalisasi Monas, Anies Angkat Tangan
-
Sudah Gunduli Monas, Pemprov DKI: Supaya Berkelas Seperti Menara Eiffel
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan